2021
DOI: 10.30872/jkmm.v3i1.5752
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gangguan Kecemasan dengan Menggunakan Self Reporting Questionaire (SRQ-29) di Kota Surabaya

Abstract: Latarbelakang dan tujuan: krisis yang terus-menerus dan intensitasnya meningkat, maka dapat menggangguaktivitas sehari-hari sehingga disebut sebagai gangguan gangguan. Tujuan dalam peneliltian ini adalah untukmelihat gambaran umum gangguan di Kota Surabaya. Metode: desain penelitian menggunakan penelitiandeskriptif, teknik Simple Random Sampling dalam memilih subjek penelitian dengan jumlah sampel 103 pelajar di Kota Surabaya Hasil penelitian: hasil yang diperoleh responden dengan rata-rata usia 18 tahun, deng… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
6
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(9 citation statements)
references
References 7 publications
0
6
0
3
Order By: Relevance
“…In contrast to other research with samples of teenagers in Surabaya, anxiety and depression were ranked first at 34% with 35 respondents. Symptoms felt include anxiety and worry, emotional disturbances, sleep disturbances, and diarrhea (Rustam, & Nurlela, 2021).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…In contrast to other research with samples of teenagers in Surabaya, anxiety and depression were ranked first at 34% with 35 respondents. Symptoms felt include anxiety and worry, emotional disturbances, sleep disturbances, and diarrhea (Rustam, & Nurlela, 2021).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Kecemasan dapat didefinisikan sebagai sebuah kondisi emosional seseorang yang tidak menentu sehingga memunculkan rasa tegang dan tidak tenang (Dhinata & Lumbuun, 2021). Kecemasan yang terjadi secara berkelanjutan dan intensitasnya terus meningkat hingga menyebabkan terganggunya aktivitas pada seseorang dapat disebut sebagai gangguan kecemasan (Rustam & Nurlela, 2021). Hingga saat ini, gangguan kecemasan masih menjadi tantangan di Indonesia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan Tabel 3 menunjukkan bahwa dari 42 remaja putri, sebagian besar Memiliki riwayat siklus menstruasi yang teratur yaitu sebanyak 30 responden (71,42%).Haid merupakan sesuatu yang normal terjadi pada setiap perempuan yang telah baligh, meskipun hal tersebut normal, namun kenyataannya tidak semua perempuan mengalami siklus haid yang teratur, padahal terdapat bahaya yang dapat mengancam perempuan jika hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tidak diatasi sesegera mungkin.Bahaya yang dapat mengancam perempuan jika siklus haidnya tidak teratur diantaranya dapat mempengaruhi tingkat kesuburan, dapat mengakibatkan polip rahim, kanker rahim, sindrom ovarium polilistik dan kista ovarium [12]. Riwayat siklus Menstruasi tentunya akan mempengaruhi keteraturan menstruasi berikutnya, baik ada factor pendukung ataupun tidak.…”
Section: Siklusunclassified
“…Berdasarkan Tabel 4 menunjukkan bahwa dari 42 remaja putri, sebagian besar Memiliki Riwayat gangguan kecemasan yaitu sebanyak 24 responden (57,14%). cemas atau depresi dapat terjadi karena gangguan perasaan atau mood, kehilangan minat atau kesenangan, perasaan atau perasaan rendah, susah tidur, penurunan nafsu makan, dan gangguan yang buruk [12]. Gangguan kecemasan merupakan salah satu bentuk dari gangguan mental dengan tingkat prevalensi seumur hidup berkisar 16%-29%.…”
Section: Siklusunclassified