Grandparenting Membentuk Karakter Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19

Abstract

Tujuan penelitian ini memaparkan bagaimana grandparenting membentuk tanggung jawab, jujur, mandiri, disiplin dan religius anak di masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket (googleform). Wawancara yang digunakan adalah wawancara mendalam. Partisipan dalam penelitian ini nenek yang mengasuh cucunya sebanyak 6 keluarga. Penelitian dilakukan di 5 kabupaten Provinsi Sumatera Selatan. Hasil penelitian menunjukkan penyerahan pengasuhan pada nenek terjadi akibat beberapa faktor yaitu perceraian, kematian dan waktu bekerja orang tua. Pola pengasuhan yang di gunakan nenek dalam membetuk karakter tanggung jawab, jujur, disiplin, mandiri dan religius berupa pengasuhan yang otoriter, otoritatif dan permissive dengan metode penjelasan, pemberian contoh dan pembiasaan. Dalam pola asuh yang digunakan nenek berdampak baik dalam membentuk karakter berupa disiplin, tanggung jawab, jujur, religius dan mandiri pada cucu mereka. Dengan terbentuknya karakter anak dengan baik maka dalam membiasakan anak dalam menerapkan protokol kesehatan dengan hidup bersih dan sehat juga berjalan dengan baik pula.

Pengaruh Pembiasaan, Kecerdasan Emosional dan Dukungan Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak

“…Hasil penelitian (Garnika & Suarti, 2018) menyimpulkan bahwa dukungan orang tua berpengaruh terhadap kemandirian anak. Muncsh menjelaskan bahwa lingkungan keluarga merupakan lingkungan utama bagi anak untuk belajar mengenai norma, nilai, sikap, dan kepercayaan budaya mereka sehingga anak-anak tumbuh menjadi anak yang memiliki sikap positif untuk bertindak dalam lingkungan yang lebih luas setelahnya (Pagarwati & Rohman, 2021).…”

Implementasi Layanan Kesehatan, Gizi, dan Perawatan dalam Menanamkan Disiplin Hidup Sehat

“…Layanan kesehatan bagi anak usia dini sangat penting diterapkan sedari dini ketika di rumah maupun disekolah (Pagarwati & Rohman, 2020). Peran pendidik sangat dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada anak selama berada di lingkungan sekolah, memberikan fasilitas untuk mengecek kesehatan anak, dan memberikan stimulasi menjaga kesehatan pada anak.…”

“…Menurut Charles Schaefer disiplin yaitu pembelajaran dari orang tua ataupun pendidik agar dapat membiasakan sedari dini mungkin (Anhusadar, 2021). Disiplin dapat dikatakan sebagai mengajarkan anak dalam perilaku moral, dan tidak dianjurkan orang tua melakukan paksaan terhadap anak untuk menerapan disiplin pada ank namun hendaknya dilakukan secara bertahap makanak akan mencontohkan (Pagarwati & Rohman, 2020). Tujuan dari disiplin yaitu agar membentuk perilaku anak sedari dini, selain itu menanamkan disiplin dalam hidup bersih atau dapat dikatakan dengan PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) (Moerad et al, 2019).…”

Barriers in Online Learning Based on the First and Second Graders’ Perspective

“…Adhe et al, 2020;Rohita, 2021;Kurniati et al, 2021;Auliya & Fauziah, 2021;Yulianingsih et al, 2021), role of grandparents (e.g. Sary, 2020;Pagarwati & Rohman, 2021), and perception of parents (e.g. Handayani, 2021).…”