Hubungan Antara Pelayanan Kb Implan Dengan Tingkat Kepuasan Akseptor Kb Implan Di Wilayah Kerja Puskesmas Mandirancan Kabupaten Kuningan

Abstract

Pelayanan KB IUD adalah bagaimana akseptor dilayani oleh suatu sistem yang memberikan pelayanan KB IUD yang akan menjamin bahwa klien dilayani dengan tanggung jawab dan perhatian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi pelayanan KB, mengidentifikasi tingkat kepuasan dan menganalisis adakah hubungan antara pelayanan KB dengan tingkat kepuasan akseptor KB implan di Wilayah Kerja Puskesmas Mandirancan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pelayanan KB implan dengan tingkat kepuasan pada akseptor KB implan di Wilayah Kerja Puskesmas Mandirancan Kabupaten Kuningan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu seluruh akseptor di Wilayah Kerja Puskesmas Mandirancan dengan jumlah akseptor KB implan 128 yang diambil secara total sampling instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat diuji secara chi square. Hasil penelitian didapatkan dari 82 responden dengan pelayanan yang baik sebagian besar tingkat kepuasan dalam pelayanan KB implan yaitu memuaskan (69,5%). Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p yaitu 0,000 dengan tingkat kemaknaan 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa nilai p yaitu 0,000 < 0,05, sehingga Ho ditolak artinya ada hubungan yang signifikan antara pelayanan KB implan terhadap kepuasan akseptor KB implan di Wilayah Kerja Puskesmas Mandirancan Kabupaten Kuningan.

Kepuasan Akseptor Terhadap Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi Implan Di Provinsi Banten Pasca Pandemi Covid-19

“…Berdasarkan perhitungan CSI tersebut, secara umum akseptor merasa puas (CSI=78,95) dengan pelayanan pemasangan kontrasepsi implan yang sudah diberikan oleh fasilitas kesehatan. Temuan ini memperkuat penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Setiati et al, (2021) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dan penelitian yang dilakukan oleh Ndari et al, (2016) di Kota Semarang, Jawa Tengah bahwa akseptor sudah merasa puas dengan pelayanan pemasangan kontrasepsi implan yang diberikan oleh pemberi layanan (fasilitas kesehatan).…”

Quality of Implant Contraceptives According to Provider: Analysis of Customer Satisfaction Index (CSI)

“…Much research has been conducted on acceptor satisfaction with the use of implant contraception (Ndari et al, 2016;Sanders et al, 2018;Amran., 2019;Setiati et al, 2021), however, research is related to the provider (doctor/midwife) satisfaction with Implant product quality as an intermediate consumer, which is one of the factors in implant acceptor satisfaction, has not been carried out much, especially in Indonesia. Research related to provider (doctor/midwife) satisfaction with implant products circulating in the community is very important to do to improve the quality of implant products and in the end, the Reproductive Age Couples are confident and believe that the implant used is a good choice for delaying, sparing and terminate the pregnancy.…”