Hubungan Antara Stres Dengan Strategi Koping Mahasiswa Tahun Pertama Akademi Keperawatan

Abstract

Students are individuals who are in the process of studying and enrolled is undergoing education at one of the universities. The new student is the status the student holds during his freshman year. Stress experienced by students in the first year gives a negative impact on physical and psychological conditions. This study aims to determine the relationship between stress and coping strategies. The research design used is descriptive correlation. This study uses cross sectional approach that is done sampling at the same time. The statistical test used is Chi Square test. The result of the analysis showed that from 81 students (69.23%) with light stress level, 77 students (95.1%) used adaptive coping strategy and among 36 stressed students there were 30 students (8.3%) with maladaptive coping strategy. The results suggest that there is a relationship between stress and coping strategies. Adaptive coping strategies are needed to be able to modify stress.

Gambaran Kecenderungan Perilaku Self-Harm pada Mahasiswa Tingkat Akhir Studi

“…Mahasiswa yang belum dapat menyesuaikan dengan peran barunya akan rentan terkena stres dan mudah depresi (Susapto, 2018). Mahasiswa memiliki tugas untuk dapat membagi waktu dan pikiran di akademik, dengan peran yang belum dapat dilakukan dengan baik mengakibatkan tugas yang diberikan merupakan suatu beban, hal ini yang mungkin dapat menjadikan mahasiswa sebagai kelompok yang rentan untuk melakukan Self-Harm (Hasanah, 2017).…”

Persepsi Mahasiswa Baru yang Mengalami Kesurupan Terkait Stres Akademik

“…Salah satu bentuk konflik interpersonal dinyatakan dengan rasa tidak nyaman. (Hasanah, 2017) menyebutkan bahwa perasaan tidak nyaman yang dialami oleh mahasiswa baru merupakan salah satu stressor yang mengakibatkan terjadinya stress. Stres yang dialami mahasiswa pada tahun pertama memberikan dampak yang negatif pada kondisi fisik dan psikis (Moffat et al, 2004) mengungkapkan bahwa faktor yang juga dapat mencetuskan stres salah satunya adalah lingkungan belajar yang baru, hubungan dengan teman sebaya dalam satu angkatan atau teman lain di lingkungan kampus yang tidak dalam satu angkatan.…”

“…Mahasiswa tahun pertama memiliki tingkat stres lebih tinggi apabila dibandingkan dengan mahasiswa lain karena mahasiswa tahun pertama akan dihadapkan dengan kejadian menekan seperti konflik hubungan dengan orang tua, pacar, dan teman serta prestasi akademik rendah dan masalah keuangan. Selain itu, mahasiswa tahun pertama harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial yang baru (Hasanah, 2017). Stress emosional dan psikososial merupakan salah satu penyebab yang signifikan dapat mengakibatkan kejadian kesurupan (During et al, 2011;Ng & Chan, 2004).…”

Utilization of the Wattpad Application to Improve Short Story Writing Skills for Students

“…Mahasiswa dapat diartikan sebagai sekelompok orang yang menerima identitas di dalam perguruan dengan usia kisaran 18-30 tahun (Asiyah, 2013) dengan memiliki tingkat pendidikan serta pengatahuan yang tinggi (Latif & Riani, 2020). Selain itu, Hasanah (2017) menjelaskan bahwa pada tahun pertama, mahasiswa mengalami suatu peralihan dari masa remaja menjadi dewasa. Selain itu, dalam kegiatan pendidikanya seorang mahasiswa mempunyai tugas seperti mengembangkan kegiatan belajar dan menulis baik berupa karya tulis ilmiah, puisi, cerpen, pantun, ataupun buku (Nurgiansah, 2020).…”