LATAR BELAKANG
Penyakit kardiovaskular (PKV) menjadi penyebab nomor satu kematian di dunia setiap tahunya. Framingham Risk Score memprediksi kemungkinan kejadian kardiovaskular dalam 10 tahun kedepan. Rasio Lingkar Pinggang Panggul (RLPP) merupakan salah satu antropometri yang mencerminkan lemak bagian perut dan dianggap lebih baik daripada Indeks Masa Tubuh (IMT) dalam memprediksikan risiko kardiovaskular. Asupan lemak yang tinggi akan meningkatkan risiko PKV. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara RLPP asupan lemak dengan risiko kejadian kardiovaskular pada usia produktif.
METODE
Metode penelitian ini adalah cross-sectional yang melibatkan 173 peserta berusia 30-64 tahun di RW 12, Dutamas, Grogol Pertamburan selama bulan September dan November 2018. Menggunakan data primer untuk menentukan ukuran RLPP, IMT ,data untuk kalkulasi FRS, dan wawancara foodrecall 3x24 jam, pemilihan sampel menggunakan teknik consecutive non-random sampling. Analisis data menggunakan IBM SPSS 23.
HASIL
Di dapatkan 62 responden laki-laki dan 111 responden perempuan. Baik Laki-laki maupun perempuan lebih banyak yang memiliki WHR beresiko. Meskipun demikian, laki-laki lebih banyak mengalami obesitas daripada perempuan. Laki-laki maupun perempuan lebih banyak dengan asupan lemak mencapai ³80% AKG. Pada uji FRS dengan WHR dan asupan lemak dapatkan nilai p < 0,05 untuk laki-laki dan perempuan sedangkan uji FRS dengan IMT di dapatkan p>0,05 untuk laki-laki dan p<0,05 untuk perempuan.
KESIMPULAN
Terdapatkan hubungan antara Rasio Lingkar Pinggang Panggul dan asupan lemak dengan risiko kejadian kardiovaskular.