2017
DOI: 10.24198/ijemc.v2i2.11
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Faktor Risiko Kegawatdaruratan Obstetri Menurut Rochjati dengan Pelaksanaan Rujukan oleh Bidan di RSUD Gambiran Kediri

Abstract: Kegawatdaruratan obstetri merupakan penyebab utama kematian maternal dan perinatal. Kegawatdaruratan obstetri menurut Rochjati terbagi menjadi 3 kelompok faktor risiko, yaitu APGO (Ada Potensi Gawat Obstetri), AGO (Ada Gawat Obstetri), dan AGDO (Ada Gawat Darurat Obstetri). Berbagai penelitian menyatakan salah satu upaya penatalaksanaan yang efektif pada kegawatdaruratan obstetri dengan pelaksanaan rujukan. Rujukan yang tepat dan terencana dapat menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir. Penelitian ini bertujuan u… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(8 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Pada Kala II berlangsung selama 25 menit dari pembukaan 10 sampai bayi lahir, proses pengeluaran bayi. Persalinan kala II adalah kala pengeluaran yang dimulai dari pembukaan lengkap sampai lahirnya bayi, berlangsung 2 jam pada Primi dan 1 jam pada Multi (Laili, 2014). Kala III pada Ny.…”
Section: Persalinan (Intranatal Care)unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pada Kala II berlangsung selama 25 menit dari pembukaan 10 sampai bayi lahir, proses pengeluaran bayi. Persalinan kala II adalah kala pengeluaran yang dimulai dari pembukaan lengkap sampai lahirnya bayi, berlangsung 2 jam pada Primi dan 1 jam pada Multi (Laili, 2014). Kala III pada Ny.…”
Section: Persalinan (Intranatal Care)unclassified
“…Pemantauan kala IV dilakukan setiap 15 menit dalam 1 jam pertama dan 30 menit pada 1 jam berikutnya. Dan Menurut teori Kala IV ditetapkan sebagai waktu dua jam setelah plasenta lahir lengkap sampai 2 jam masa nifas, pemantauan Kala IV dilakukan setelah 15 menit lahirnya plasenta (Laili, 2014).…”
Section: Persalinan (Intranatal Care)unclassified
“…Oleh karena itu tingkat kematian ibu meningkat pada perempuan yang tidak bekerja. 14 Berdasarkan cara masuk pasien ke rumah sakit dapat diketahui bahwa jumlah pasien yang datang sendiri atau diantar ke RS oleh keluarganya adalah sebanyak 16 orang (80%). Sedangkan pasien yang datang ke RS karena rujukan baik dari dalam kota maupun luar kota adalah sebanyak 4 orang (20%).…”
Section: Kata Kunci: Angka Kematian Ibuunclassified
“…Pelaksanaan rujukan, dalam hal ini waktu rujukan sesuai yang standar operasional dapat membantu penanganan dini dalam hal ini kasus obstetri. 14 Dalam penelitian ini angka kematian ibu hamil banyak terjadi pada perempuan yang datang ke Rumah Sakit tanpa rujukan. Penderita yang datang tanpa rujukan ataupun terlambat dirujuk, pada umumnya mengalami kasus kegawatdaruratan mendadak dan perlu dilakukan penanganan secara dini.…”
Section: Kata Kunci: Angka Kematian Ibuunclassified
See 1 more Smart Citation