2020
DOI: 10.35816/jiskh.v11i1.263
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Kadar Serum Feritin Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Talasemia β Mayor

Abstract: Thalasemia adalah penyakit anemia hemolitik yang ditandai dengan adanya kelainan sintesis rantai globin. Terjadi hemakromatosis dan hipoksia jaringan akibat anemia itu merupakan faktor hormonal akibat menumpuknya zat besi pada kelenjar endokrin. Masalah dikelenjar endokrin dan kondisi anemia dapat mengganggu pertumbuhan seperti postur tubuh yang pendek. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar serum feritin dengan kejadian stunting pada anak thalasemia beta mayor di rumah sakit Abdul Moeloek Bandar Lampu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Jakarta Timur sebagai salah satu wilayah DKI Jakarta menempati posisi kedua dengan jumlah balita pendek dan sangat pendek (TB/U) yaitu sebanyak 25,7% balita (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, 2018). Keadaan balita dengan postur tubuh yang pendek dapat disebabkan oleh adanya masalah dengan kelenjar endokrin dan anemia (Agustina, R., Mandala, Z., & Sahara, 2020), yang dialami akibat kondisi ibu saat hamil mengalami anemia yang menyebabkan bayi kekurangan nutrisi sehingga lahir dengan berat badan rendah atau premature (Rahmawati, 2019). Berat badan lahir, panjang badan lahir, usia kehamilan, dan pola asuh ibu mempengaruhi kejadian stunting (Sumardilah & Rahmadi, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jakarta Timur sebagai salah satu wilayah DKI Jakarta menempati posisi kedua dengan jumlah balita pendek dan sangat pendek (TB/U) yaitu sebanyak 25,7% balita (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, 2018). Keadaan balita dengan postur tubuh yang pendek dapat disebabkan oleh adanya masalah dengan kelenjar endokrin dan anemia (Agustina, R., Mandala, Z., & Sahara, 2020), yang dialami akibat kondisi ibu saat hamil mengalami anemia yang menyebabkan bayi kekurangan nutrisi sehingga lahir dengan berat badan rendah atau premature (Rahmawati, 2019). Berat badan lahir, panjang badan lahir, usia kehamilan, dan pola asuh ibu mempengaruhi kejadian stunting (Sumardilah & Rahmadi, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…This is because the respondent can judge how reliable the health warning is, can judge very well when a child needs to go to the doctor for an examination, can determine which vaccinations the child may need well, can judge properly which health examination should be done for the child, and can adequately assess whether the information about health risks in the media is reliable. (6) Able to properly apply disease prevention information. This is because the respondent can decide very well whether a child should get vaccinated or not, can decide well how he can protect his child from disease based on advice from friends and family and can decide well how he can save his child from disease based on the information in media.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…So that problem fails to grow and still becomes fundamental for the whole area in Indonesia. The United Nations Children's Fund (UNICEF) stated condition malnutrition, like stunting caused by three factors main, namely: (1) quantity and quality source power potential in society, e.g., education, environment, people, economy, organization, and technology; (2) pattern foster child who doesn't adequate, no enough access to food and access service health, as well clean water sanitation no adequate; and (3) intake food that doesn't guarantee the adequacy, infection status, and health toddler [6].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Pergolakan lokal tersebut juga tidak jarang disebabkan karena nation-state masih berfokus pada individu beserta jajaran struktur kekuasaan politik didalamnya. Belum lagi layer permasalahan lain yang menunggangi macetnya implementasi agenda internasional seperti kesejahteraan sosial dan pertumbuhan ekonomi yang masih jauh tertinggal diantara negaranegara berkembang (Pratama et al, 2019). Maka, berikut contoh implementasi agenda Internasional yang juga dilaksankan di negara berkembang.…”
Section: Pendahuluanunclassified