Selama masa kehamilan terjadi perubahan fisik maupun psikologi pada ibu hamil. Kecemasan meningkat menjelang persalinan terutama pada trimester tiga. Selama kehamilan, COVID-19 dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental wanita. Kecemasan yang dirasakan, khususnya mengenai pengalaman ibu-ibu sebelumnya yang pernah melahirkan, ketakutan tertular COVID-19 dan menularkannya kepada orang lain, serta informasi yang diperoleh dari media sosial mengenai kerentanan ibu hamil terhadap COVID-19. Rasa cemas akan memengaruhi pengambilan keputusan khususnya dalam menentukan jenis fasilitas pelayanan kesehatan bersalin di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari bagaimana ketakutan pandemi COVID-19 memengaruhi keputusan ibu hamil tentang ke mana harus mencari perawatan bersalin. Penelitian ini bersifat kuantitatif, menggunakan desain cross-sectional dan metodologi survei analitik dilakukan pada Juli─November 2021 di wilayah kerja Puskemas (Betoambari, Katobengke dan Kadolomoko) Kota Baubau Sulawesi Tenggara. Teknik pengambilan sampel dengan probability sampling melibatkan 72 ibu hamil trimester tiga yang tercatat di buku Laporan KIA. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Hasil analisis data menggunakan uji Chi-Square menunjukkan p=0,001<α=0,05 adanya hubungan kecemasan dalam menentukan jenis fasilitas pelayanan kesehatan di masa pandemi COVID-19. Kecemasan berat memilih Praktik Mandiri Bidan (16,6%), kecemasan sedang memilih Puskesmas (15,2%) dan kecemasan ringan memilih Rumah Sakit (12,5%) sebagai tempat bersalin di masa pandemic Covid-19.