Dismenore primer merupakan nyeri menstruasi yang sering mengganggu aktivitas pada remaja putri, sehingga diperlukan upaya untuk mengatasinya. Yoga merupakan salah satu cara non farmakologi untuk mengatasi nyeri dismenorhea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Terapi Yoga (Paschimottanasana dan Adho Mukha Padmasana) terhadap Intensitas Nyeri pada Remaja Putri yang mengalami Dismenore Primer di SMPN 3 Mengwi. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan teknik porpusive sampling sebanyak 28 orang siswi (14 kelompok kontrol, 14 kelompok perlakuan). Instrumen pengumpulan data menggunakan Verbal Descriptor Scale. Hasil uji Shapiro-Wilk diperoleh p=0,061>0,05 yang bermakna data berdistribusi normal. Hasil uji Paired T-Test pada kelompok perlakuan menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan yoga dengan nilai p=<0,001 maka p<0,05, hasil pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah dengan nilai p=0,583>0,05. Hasil uji Independent T-Test menunjukan terdapat Pengaruh Terapi Yoga (Paschimottanasana dan Adho Mukha Padmasana) terhadap Intensitas Nyeri pada Remaja Putri yang Mengalami Dismenore Primer dengan nilai p=0,001<0,05. Berdasarkan penelitian ini, terapi yoga (Paschimottanasana dan Adho Mukha Padmasana) dapat digunakan sebagai manajemen non farmakologi untuk mengurangi nyeri dismenore pada remaja putri.