PT. XYZ merupakan salah satu produsen pipa baja, perusahaan ini memproduksi pipa baja berdiameter mulai dari 0,5 inchi sampai dengan 24 inchi, dengan desain kapasitas produksi hingga 310.000 ton per tahunnya. Perusahaan ini memproduksi pipa baja untuk memenuhi keperluan seperti pipa minyak & gas, saluran air, pipa tiang pancang, tiang telepon, tiang ptrik, pipa struktural untuk konstruksi umum. Pada Plan WTM 16 di PT. XYZ terjadi kecelakaan kerja yang dikarenakan human error, dimana operator tidak mengoperasikan mesin sesuai prosedur. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi upaya pencegahan yang dilakukan untuk mengurangi human error pada Plant WTM 16 di PT. XYZ. Metodologi yang digunakan yaitu metode Job Safety Analysis (JSA) untuk mengidentifikasi potensi bahaya disetiap aktivitas pekerjaan. Metode Cognitive Reliability and Error Analysis Method (CREAM) yang digunakan untuk predictively (memprediksi kemungkinan human error) dan retrospectively (menganalisa dan menghitung error). Metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) yang digunakan untuk menentukan upaya pengendalian agar dapat mengurangi bahaya yang teridentifikasi. Dari hasil penelitian ini diketahui resiko bahaya dari setiap aktivitas yang dilakukan operator menggunakan metode JSA dan diketahui penilaian probabilitas kegagalan dari setiap elemen kerja yang mengalami kegagalan kognitif dengan metode CREAM. Usulan yang diberikan yaitu menerapkan Standar Operasional Prosesdur (SOP). Hasil Cognitive Failure Probability (CFP) sebelum dilakukan perbaikan sebesar 0,7 dan setelah dilakukan perbaikan hasil Cognitive Failure Probability (CFP) menjadi 0,1. KEYWORDS Human Error Job Safety Analysis (JSA) Cognitive Reliability and Error Analysis Method (CREAM) Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC)