2018
DOI: 10.32734/tm.v1i3.269
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Dan Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Akar Kuning (Fibraurea chloroleuca Miers)

Abstract: Akar kuning (Fibraurea chloroleuca Miers) merupakah salah satu tumbuhan obat tradisional yang digunakan oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit. Untuk menjadikan akar kuning sebagai tumbuhan obat yang sesuai standar, perlu dilakukan standardisasi. Salah satu standardisasi sediaan obat tradisional adalah penetapan kadar salah satu kandungan senyawa aktif dalam akar kuning. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan flavonoid dan menentukan kadar flavonoid total ekstrak akar kuning. Pene… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
7

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

2
6

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(11 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
7
Order By: Relevance
“…Pada penapisan fitokimia secara kualitatif, akar kuning mengandung senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, dan triterpenoid (Marpaung dkk, 2017). Secara kuantitatif, akar kuning mengandung flavonoid dengan kadar total sebesar 0,31031 ± 0,013607% (Marpaung & Wahyuni, 2018). Selain itu, akar kuning juga mengandung jenis saponin triterpenoid dengan kadar sebesar 4,51 ± 0,2805% (Wira & Marpaung, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada penapisan fitokimia secara kualitatif, akar kuning mengandung senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, dan triterpenoid (Marpaung dkk, 2017). Secara kuantitatif, akar kuning mengandung flavonoid dengan kadar total sebesar 0,31031 ± 0,013607% (Marpaung & Wahyuni, 2018). Selain itu, akar kuning juga mengandung jenis saponin triterpenoid dengan kadar sebesar 4,51 ± 0,2805% (Wira & Marpaung, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The Bi3+ ion from bismuth nitrate will react with potassium iodide to form a black precipitate of Bismuth (III) iodide which will then dissolve in excess potassium iodide to form tetraiodobismuthate. In this test nitrogen is used to form a coordinate covalent bond with K+ (Marpaung et al, 2017).…”
Section: Phytochemical Screeningmentioning
confidence: 99%
“…Ke dalam masing-masing standar ditambahkan 1 ml AlCl3 2% dan 1 ml kaliu m asetat 120 mM. Semua campuran kemudian diinkubasi sampai stabil pada suhu kamar sebelum diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang maksimum 410 nm (Marpaung dan Wahyuni, 2018).…”
Section: Pembuatan Kurva Standar Kuersetinunclassified