Salah satu pusat perkembangan di Kabupaten Lampung Selatan adalah Kecamatan Candipuro. Wilayah ini tidak luput dari permasalahan persampahan terutama tentang sampah anorganiknya, dimana bank sampah dapat menjadi alternatif solusinya. Selama ini proses pelayanan bank sampah masih menemui banyak kendala. Oleh karena itu dibutuhkan perbaikan sistem yang dapat membantu proses administrasi dan operasional menjadi lebih mudah dan real time. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat digitalisasi operasional bank sampah menggunakan aplikasi Bang Salam. Persentase sampah anorganik yang masih memiliki nilai ekonomi berdasarkan hasil sampling yang kami lakukan mencapai 20%. Nilai ini menunjukkan potensi besar dimana bank sampah seharusnya dapat dengan mudah mengatasinya melalui prinsip penggunaan kembali (reuse) dan pengolahan kembali (recycle). Alur pengembangan aplikasi dimulai dengan penetuan karakteristik user, pembuatan use case diagram, kemudian membuat diagram alur proses dari setiap fitur. Saat ini, aplikasi Bang Salam versi 1.0 sudah terdaftar di google playstore dan dapat dipasang oleh masyarakat secara cuma-cuma. Aplikasi ini dalam jangka panjang diharapkan dapat menjadi pendukung sistem untuk mencapai lingkungan desa yang bersih dan sehat, sekaligus dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat dan kelompok pengelola bank sampah.