2022
DOI: 10.24853/al-qisth.6.1.1-21
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Dalam Mewujudkan SDM Unggul dan Kompetitif di Perguruan Tinggi (Berdasarkan Survey SPADA di Universitas Muhammadiyah Jakarta Tahun 2022)

Abstract: ABSTRAKPembangunan dan peningkatan mutu Pendidikan Tinggi merupakan hal terpenting sebagai upaya melahirkan SDM yang unggul dan kompetitif pada era 4.0 saat ini. Oleh karena itu, dengan adanya kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan upaya yang tepat dalam menciptakan generasi yang memiliki kemampuan softskill dan hardskill, serta mumpuni dalam aspek leadership dan berkepribadian. Daya dukung dan peran para stakeholders pada dunia pendidika… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
5
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
5
0
2
Order By: Relevance
“…Hadirnya kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini menghadirkan budaya dan warna baru pada kurikulum program studi kampus Politeknik Kutaraja, dimana yang pada mulanya dosen dan mahasiswa belajar dengan kurikulum yang belum banyak memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan masuk ke dalam dunia kerja. Politeknik Kutaraja menyadari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas Pendidikan perguruan tinggi melalui peningkatan kompetensi, keterampilan baik hard skill maupun soft skill, maupun interaksi sosial (Rahmat et al, 2022), (Maulana, 2022)(Sulistyanto, Amin . Suranto.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hadirnya kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini menghadirkan budaya dan warna baru pada kurikulum program studi kampus Politeknik Kutaraja, dimana yang pada mulanya dosen dan mahasiswa belajar dengan kurikulum yang belum banyak memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan masuk ke dalam dunia kerja. Politeknik Kutaraja menyadari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas Pendidikan perguruan tinggi melalui peningkatan kompetensi, keterampilan baik hard skill maupun soft skill, maupun interaksi sosial (Rahmat et al, 2022), (Maulana, 2022)(Sulistyanto, Amin . Suranto.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Learning in MBKM provides challenges and opportunities for developing innovation, creativity, capacity, personality, and student needs, as well as developing independence in seeking and finding knowledge through field realities and dynamics such as ability requirements, real problems, social interaction, collaboration, selfmanagement, demands performance, targets, and achievements. Through a well-designed and implemented Merdeka Belajar program, students' hard and soft skills will be strongly formed (Maulana et al, 2022)…”
Section: Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Mbkm)mentioning
confidence: 99%
“…the curriculum that refers to the islamic education teacher body of knowledge will have core scientific subjects (mk) with large credit weights (> 4 credits), such as al-qur'an education, hadith education, creed education, moral education, jurisprudence education, date education and arabic language education. body of knowledge of islamic education teacher , educators can review various aspects of the curriculum that has been built (Maulana, 2022). a more comprehensive curriculum and this process is ongoing, with a thorough and consistent evaluation to ensure that the curriculum remains relevant to the potential and development of generations of Muslims (Darise, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%