Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua penting untuk kehidupan masa depan anak. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis bentuk pola asuh orang tua yang sesuai bagi anak disleksia dalam upaya untuk menangani kesulitan membaca. Pendekatan studi kasus dengan deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini adalah anak-anak di kelas 1-3 dengan kesulitan membaca dan menulis permulaan. Teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah disleksia dapat terjadi karena pola asuh yang diberikan oleh orangtua tidak sesuai dengan keadaan anak, sehingga seringkali anak diasuh dalam pola asuh yang keliru. Untuk itu pola asuh demokratis yang mengedepankan keterbukaan antara anak dan orang tua dapat dijadikan sebagai salah satu rekomendasi pola asuh bagi anak disleksia. Orangtua dapat menerapkannya kepada anak dengan melihat kondisi serta batasan-batasan tertentu pada masing-masing anak.