Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter dengan sistem pembelajajaran bertema yang di sebut pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik mengacu pada integrasi satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lain melalui penggunaan mata pelajaran yang dapat memberikan siswa pengalaman yang bermakna. Dalam pembelajaran, mata pelajaran umum sering digabung, sedangkan mata pelajaran agama islam ada secara mandiri, karena mata pelajaran agama islam dan mata pelajaran umum tidak digabung dalam buku tema guru dan siswa. Dan mata pelajaran di Indonesia. Bahasa Indonesia memiliki empat keterampilan yang berkaitan erat dengan Islam dan kehidupan siswa. Desain yang digunakan dalam artikel ini menggunakan penelitian kepustakaan (Library reasearch) dengan menggunakan berbagai sumber kepustakaan sebagai sumber data penelitian. Dari hasil penelitian kepustakaan ditemukan bahwa keterampilan berbahasa Indonesia meliputi empat keterampilan, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan membaca, keterampilan berbicara, dan keterampilan menulis. Dari perspektif Islam, ke-empat keterampilan ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan siswa. Seperti halnya dalam Q.s Al Alaq pasal 1-5 dan dalam kurikulum 2013 keterampilan membaca novel yang berjudul Negeri Lima Menara yang mengandung nilai-nilai menonjol yaitu nilai religius, kejujuran, dan kedislipinan. Keterampilan menyimak tertuang dalam Q.s Muhammad ayat 21 dan Q.s Al A'raf ayat 157 dan pada kegiatan belajar mengajar guru bercerita tentang kisah Pahlawan Nasional, maka nilai karakter yang dapat diambil siswa dari kisah tersebut adalah nilai religius, jujur, kerja keras, amanah, dan pantang menyerah yang dapat diterapkan siswa dalam kehidupan sehari-harinya. Keterampilan berbicara tertuang dalam Q.s Toha (20): 25-28 dan guru memberi tugas bercerita di depan kelas tentang kisah Pahlawan Nasional maka siswa dapat membentuk nilai karakter percaya diri, disiplin, berani, kreatif dan inovatif. Keterampilan menulis yang tertuang dalam Q.s. An-Nahl (125) dan guru memberikan tugas membuat pantun yang akan memberikan nilai karakter imajinatif, kecerdasan, dan kreativitas yang diharapkan akan membentuk karakter siswa yang baik dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.