2017
DOI: 10.21043/elementary.v5i2.2991
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Integrative Thematic Learning (Integration Model of General Subjects in (Islamic) Elementary School With Religious Values)

Abstract: <p align="center"><em>This study aims to create an integrative thematic learning model by interfacing religious values into general subjects in 1 theme. The type of research used is literature study with analytical descriptive method</em><em> </em><em>by reviewing the books related to thematic, integrative and content analysis by analyzing integrated thematic book of Curriculum 2013 which is the teacher book of SD / MI class I up to class VI. In integrative thematic learning… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Pembelajaran tematik memberikan konsep yang memadukan berbagai informasi (Malawi & Kadarwati, 2017). Pembelajaran Tematik dan Integratif juga menghasilkan banyak model pembelajaran diantaranya model webbed (jaring laba-laba) yang dapat digunakan sebagai bentuk pengintegrasikan nilai-nilai agama dalam mapel umum tematik dalam 1 tema (Frasandy, 2017). Dengan adanya pemaduan tersebut diharapkan siswa akan memperoleh pengalaman belajar yang bermakna, dalam arti akan belajar berbagai konsep dengan menghubungkan konsep lain melalui pengalaman langsung, sehinggamenumbuhkan minat siswa dalam belajar (Chrisnawati, et al, 2016).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Pembelajaran tematik memberikan konsep yang memadukan berbagai informasi (Malawi & Kadarwati, 2017). Pembelajaran Tematik dan Integratif juga menghasilkan banyak model pembelajaran diantaranya model webbed (jaring laba-laba) yang dapat digunakan sebagai bentuk pengintegrasikan nilai-nilai agama dalam mapel umum tematik dalam 1 tema (Frasandy, 2017). Dengan adanya pemaduan tersebut diharapkan siswa akan memperoleh pengalaman belajar yang bermakna, dalam arti akan belajar berbagai konsep dengan menghubungkan konsep lain melalui pengalaman langsung, sehinggamenumbuhkan minat siswa dalam belajar (Chrisnawati, et al, 2016).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Pembelajaran tematik memberikan konsep yang memadukan berbagai informasi (Malawi & Kadarwati, 2017). Pembelajaran Tematik dan Integratif juga menghasilkan banyak model pembelajaran diantaranya model webbed (jaring laba-laba) yang dapat digunakan sebagai bentuk pengintegrasikan nilai-nilai agama dalam mapel umum tematik dalam 1 tema (Frasandy, 2017). Dengan adanya pemaduan tersebut diharapkan siswa akan memperoleh pengalaman belajar yang bermakna, dalam arti akan belajar berbagai konsep dengan menghubungkan konsep lain melalui pengalaman langsung, sehingga menumbuhkan minat siswa dalam belajar (Chrisnawati, et al, 2016).…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Maksudnya, pembelajaran berpusat pada siswa, hal ini sesuai dengan pendekatan belajar modern yang menempatkan siswa sebagai subjek belajar, sedangkanposisi guru sebagai fasilitator, (2) Memberikan pengalaman langsung pada peserta didik (direct experiences); dengan pengalaman langsung, siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata sebagai dasar untuk memehami hal-hal yang lebih abstrak, (3) Pemisahan antara mata pelajaran tidak begitu nyata dan jelas maksudnya, fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa, (4) Menyajikan suatu konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan hal ini siswa diharapkan mampu memahami konsep-konsep tersebut secara utuh serta untuk membantu permasalahan siswadalam kehidupan sehari-hari, (5) Fleksibel atau luwes, artinya bahan ajar dalam satu mata pelajaran dapat dikaitkan dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan dapat dikaitkan dengan lingkungan tempat sekolah dan siswa berada, (6) Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa, sebab siswa diberikan kesempatan untuk mengoptimalkan potensinya sesuai dengan keinginannya, (7) Menggunakan prinsip belajar sambil bermain, sehingga proses pembelajaran terasa lebih menyenangkan (Frasandy, 2017;Suheli, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified