“…Kota merupakan sebuah etalase ruang yang bersifat kompleks, dimana terdapat berbagai lapisan masyarakat dengan berbagai macam budaya, perilaku, kegiatan dan kepentingan yang berebeda-beda, sehingga pada suatu kota terdapat kesatuan hidup yang bersifat heterogen (beragam) di dalamnya. Keberagaman tampak pada adanya perbedaan seperti usia, ras, etnis, gender maupun orientasi seksual (Capuzzi, 1997). Kompleksitas tersebut tentu membawa banyak konsekuensi, baik berupa peluang maupun tantangan terhadap identitas dan gambaran sebuah kota.…”