Islamic Religious Education Project-Based Learning Model to Improve Student Creativity

Abstract

This article aims to analyze the implementation of the learning project based on PAI learning in increasing the creativity of students at school SMK Ma’rif NU Gresik. This article used a field research type of research using a descriptive qualitative approach, data collection is obtained through observation, interviews, and documentation. Furthermore, the researchers conducted the validity of the data with a credibility test model to increase persistence in research. Data analysis, namely data reduction, display, and conclusion. The subjects in this study were the head of the madrasa, Deputy Head of Curriculum, Islamic Religious Education teachers, and class students XI SMK Ma’rif NU Gresik. The results of this study are as follows; 1) The implementation of the Project Based Learning learning model in improving students' communication skills, activeness, and creativity in fiqh subjects includes learning planning which includes three stages, namely introduction, core activity, and closing; 2) The supporting factors for implementing the Project Based Learning learning model are professional teachers, positive student motivation, adequate educational facilities. The inhibiting factors are the different levels of students’ abilities and the lack of time allocation.

Efektivitas Strategi The Learning Cell Terhadap Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Sejarah Islam

“…Oleh karena itu, dalam proses belajar mengajar, guru memerlukan strategi pembelajaran yang tidak hanya terfokus pada dirinya tetapi juga pada siswanya (Prijanto & Kock, 2021). Guru juga harus mahir mengelola kelas dan memiliki semangat yang tinggi agar dapat menginspirasi siswa dalam berkreasi dan berinovasi (Sutrisno & Nasucha, 2022).…”

Efektivitas Modul Pembelajaran Tafsir Tarbawi Berbasis Model Team Based Project

“…Hasil penelitian Sutrisno juga menemukan bahwa pemanfaatan team based project dalam pembelajaran bisa meningkatkan kemampuan komunikasi, keaktifan, dan kreativitas peserta didik. Peningkatan itu tentu harus didukung guru profesional, motivasi siswa, dan fasilitas memadai (Sutrisno & Nasucha, 2022).…”

Manajemen Pembelajaran Kelas Digital Berbasis Google Workspace for Education

“…Dalam penerapan google workspace for education ini, tenaga pendidik dan peserta didik memiliki perannya masing-masing. Tenaga pendidik memiliki peran sebagai fasilitator dan pembimbing dalam kegiatan pembelajaran, sedangkan peserta didik memiliki peran sebagai konstruktor pengetahuan, pembelajar mandiri (independent learners), dan pemecah masalah (problem solvers) (Sutrisno & Nasucha, 2022).…”

“…Dalam ranah ini guru pengampu mata pelajaran membuat laporan yang sudah dipersiapkan sebelumnya oleh Tim Digital, sehingga dengan mudah Kepala Sekolah memberikan evaluasi terkait teknis pembelajran serta ketersedian materi sesuai dengan mata pelajaran yang di ampu oleh masing-masing guru. Evaluasi yang dilaksanakan oleh guru mata pelajaran juga dilengkapi kisi-kisi sebagaimana peraturan dalam penyusunan evaluasi (Sutrisno & Nasucha, 2022).…”