2019
DOI: 10.15578/jkn.v14i3.7583
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Kerentanan Pesisir Terhadap Kenaikan Muka Air Laut di Kabupaten Subang

Abstract: Akresi dan erosi di sepanjang garis pantai merupakan salah satu masalah di pesisir Kabupaten Subang. Kondisi tersebut digabungkan dengan kenaikan muka air laut akibat perubahan iklim global mengakibatkan wilayah pesisir rentan mengalami bencana. Penelitian ini bertujuan menentukan indeks kerentanan wilayah pesisir Kabupaten Subang berdasarkan parameter fisik pesisir, yaitu geomorfologi, rentang pasang surut, rata-rata ketinggian gelombang dan permukaan air laut, jenis batuan geologi, serta perubahan garis pant… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
4
0
6

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(10 citation statements)
references
References 8 publications
0
4
0
6
Order By: Relevance
“…Penelitian yang dilakukan oleh Rahman (2019) menemukan bahwa sejak tahun 1992 hingga 2017 telah terjadi kenaikan muka air laut sebesar 5,5 mm/tahun di perairan Teluk Ambon. Kenaikan muka air laut menyebabkan perubahan garis pantai yang mempengaruhi ekosistem dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat pesisir, diakibatkan lebih besarnya energi gelombang laut yang mengempas ke daratan sehingga intensitas bencana di pesisir semakin tinggi (Handiani et al, 2019), antara lain menurunnya kualitas air terutama dengan meningkatnya salinitas di daerah-daerah yang semula tidak terpengaruh kenaikan muka air laut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian yang dilakukan oleh Rahman (2019) menemukan bahwa sejak tahun 1992 hingga 2017 telah terjadi kenaikan muka air laut sebesar 5,5 mm/tahun di perairan Teluk Ambon. Kenaikan muka air laut menyebabkan perubahan garis pantai yang mempengaruhi ekosistem dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat pesisir, diakibatkan lebih besarnya energi gelombang laut yang mengempas ke daratan sehingga intensitas bencana di pesisir semakin tinggi (Handiani et al, 2019), antara lain menurunnya kualitas air terutama dengan meningkatnya salinitas di daerah-daerah yang semula tidak terpengaruh kenaikan muka air laut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…A previous study (Dasanto, 2010) predicted that the sea level will rise 0.5 to 1 meter in 2050 and 2100 during flood tides. However, higher sea surface levels and wave inundation contribute to increased coastal hazard potency (Handiani, 2019).…”
Section: Coastal Vulnerability Assessment Based On Coastal Elevation ...mentioning
confidence: 99%
“…Sebagai negara tropis dan kepulauan terluas di dunia, dampak perubahan iklim sudah dirasakan Indonesia, baik pada wilayah daratan maupun pesisir (Isdianto & Luthfi, 2020). Bukan hanya dampak sosial ekonomi Ulfa (2018), tapi juga dampak lingkungan seperti akresi dan erosi di sepanjang garis pantai akibat kenaikan muka air laut sebagai dampak perubahan iklim global (Handiani, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified