2013
DOI: 10.20527/k.v2i1.123
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakterisasi Pektin Dengan Memanfaatkan Limbah Kulit Pisang Menggunakan Metode Ekstraksi

Abstract: Pisang merupakan buah yang sering dikonsumsi oleh manusia, baik secara langsung setelah buahnya matang ataupun diolah menjadi makanan lain.  Di pulau Kalimantan, tanaman pisang banyak ditemukan di daerah Kalimantan Selatan. Kulit pisang biasanya hanya dibuang menjadi limbah, padahal di dalam pisang terdapat kandungan pektin sebanyak 22,4%. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi pektin dengan bahan dasar kulit pisang yang bertujuan untuk mengetahui jenis pisang yang banyak mengandung pektin,  pengaruh variasi … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
7
0
9

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
6
2

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 26 publications
(25 citation statements)
references
References 0 publications
0
7
0
9
Order By: Relevance
“…The longer the extraction time, the more pectin produced. Extraction time can prolong the contact between the sample and the solvent [18]. However, it should be noted that the addition of extraction time is not proportional to the yield obtained, and therefore must be done at an optimum time [19].…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
See 2 more Smart Citations
“…The longer the extraction time, the more pectin produced. Extraction time can prolong the contact between the sample and the solvent [18]. However, it should be noted that the addition of extraction time is not proportional to the yield obtained, and therefore must be done at an optimum time [19].…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…It shows that the longer the extraction time, the lower the equivalent weight. The process of de-esterification from pectin to pectic acid will occur over a longer extraction time, resulting in a higher number of free acid groups that will reduce the equivalent weight [18].…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…Pelarut yang digunakan harus dapat mengekstrak substansi yang diinginkan tanpa melarutkan material lainnya. Ekstraksi menggunakan pelarut didasarkan pada kelarutan komponen terhadap komponen lain dalam campuran [11]. Dalam mengekstrak suatu sampel, harus diperhatikan tolak ukur kualitas simplisia terlebih dahulu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun pemggunaann asam mineral kuat cenderung menyebabkan pektin terdegradasi menjadi asam pektat. Tuhuloula, et al (2003) mengungkapkan tingkat keasaman yang lebih tinggi tidak baik dalam ekstraksi pektin karena akan menyebabkan kecenderungan terjadinya degradasi pektin menjadi asam pektat sehingga perolehan pektin menjadi lebih sedikit.…”
Section: Pendahuluanunclassified