<p class="AbstractTitle">Keberadaan pedagang kaki lima sebagai sub-sektor informal terlihat dominan pada kawasan perkotaan di Indonesia. Lokasi yang strategis menjadi faktor utama yang sangat diperhatikan oleh pedagang kaki lima dalam menjalankan usahanya. Pada umumnya, pemerintah daerah mengambil langkah pengelolaan untuk mengatur lokasi pedagang kaki lima. Seperti yang terjadi di Kabupaten Pati, pemerintah daerah setempat telah menentukan Kawasan Alun-Alun Timur Pati sebagai lokasi khusus bagi para pedagang kaki lima. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian Kawasan Alun-Alun Timur Pati sebagai lokasi pedagang kaki lima. Variabel penelitian yang digunakan yaitu kestrategisan lokasi, ketersediaan fasilitas pendukung, keberadaan aktivitas utama, serta kebijakan pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Analisis dilakukan melalui tiga tahap, yaitu skoring komponen kesesuaian, pembobotan variabel dengan teknik <em>weighted product</em><em>,</em> dan analisis kesesuaian. Hasil penilaian kesesuaian sebesar 73,71% menunjukkan bahwa Kawasan Alun-Alun Timur Pati telah sesuai sebagai lokasi pedagang kaki lima.</p>