Background : Ice cream is a frozen food made through freezing and agitationPurpose : This study aimed to determine the effect of sucrose and carrageenan on the physical, chemical, and organoleptic properties of cempedak ice cream.Method : This study was a Randomized Block Design (RBD) with two factors, Carrageenan (0.3%, 0.4%, 0.5%) and Sucrose (9%, 12%, 15%).Results : The best level of carrageenan and sucrose was determined through the effectiveness index test method was 0.5% carrageenan and 15% sucrose. The best ice cream products were with chemical characteristics of 1.47% fat and 15.87% protein. In addition, there were physical characteristics, in the form of overrun (31.67%), melting speed (17.87 minutes), and sensory characteristics were ranging from moderate-like on the parameters of taste (3.37), texture (3.43), color (3,31), aroma (3,27), and liking (3,33). Conclusion : Thus, a right ratio of sucrose and carrageenan produces cempedak ice cream products with appropriate characteristics.Latar Belakang : Es krim adalah pangan beku yang melalui proses pembekuan dengan agitasi.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh sukrosa dan karagenan pada sifat fisik, kimia, dan organoleptik pada es krim buah cempedak.Metode : Penelitian ini merupakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor yaitu Karagenan (0,3%, 0,4%, 0,5%) dan Sukrosa (9%, 12%, 15%).Hasil : Taraf karagenan dan sukrosa terbaik ditentukan melalui metode uji indeks efektivitas, yaitu karagenan 0,5% dan sukrosa 15%. Produk es krim terbaik tersebut memiliki karakteristik kimia, yaitu 1,47% lemak, dan 15,87% protein. Selain juga, memiliki karakteristik fisik, berupa overrun (31,67%), kecepatan leleh (17,87 menit), dan karakteristik sensoris berkisar agak suka hingga suka pada parameter rasa (3,37), tekstur (3,43), warna (3,31), aroma (3,27), dan kesukaan (3,33).Kesimpulan : Demikian, maka rasio tepat sukrosa dan karagenan menghasilkan produk es krim cempedak dengan karakteristik yang sesuai.