2021
DOI: 10.23887/mkg.v22i1.31419
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kearifan Lokal (Ruwat Petirtaan Jolotundo) dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Abstract: Kekayaan alam Indonesia harus dijaga keberadaannya sebagai sumber kehidupan manusia. Tetapi saat ini banyak terjadi kerusakan lingkungan hidup di Indonesia akibat ulah manusia. Lingkungan hidup yang memberikan penghidupan justru menjadi ancaman untuk masyarakat karena kerusakannya. Beberapa kelompok masyarakat daerah ada yang terus berupaya menjaga lingkungan hidup mereka, salah satunya melalui kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak kearifan lokal Ruwat Petirtaan Jolotundo p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2025
2025

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(5 citation statements)
references
References 4 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Penelitian terhadap pengetahuan lokal dapat dibagi menjadi tiga bagian. Pertama, kajian pengetahuan lokal banyak membahas konservasi lingkungan (Lam et al, 2020;Lestari et al, 2021). Tulisan yang ditawarkan dalam karya Niman memberikan penjelasan bahwa rekayasa teknologi yang diperkenalkan dalam pelestarian lingkungan dirasa belum sanggup menyelesaikan permasalahan lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian terhadap pengetahuan lokal dapat dibagi menjadi tiga bagian. Pertama, kajian pengetahuan lokal banyak membahas konservasi lingkungan (Lam et al, 2020;Lestari et al, 2021). Tulisan yang ditawarkan dalam karya Niman memberikan penjelasan bahwa rekayasa teknologi yang diperkenalkan dalam pelestarian lingkungan dirasa belum sanggup menyelesaikan permasalahan lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini disebabkan oleh lokasinya yang berada di daerah resapan hujan, yakni terletak di antara delapan bukit yang mengelilingi Puncak Penanggungan. Debit air dari Petirtaan Jolotundo ini mencapai 0,12 hingga 0,38 liter per detik dan kualitas airnya sangat baik sehingga bisa digunakan sebagai sumber air minum bagi masyarakat di sekitarnya [3], [7]. Air dari Jolotundo disalurkan melalui sistem pipa dan sistem irigasi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat, termasuk digunakan untuk keperluan sehari-hari di Pondok Alam Adat Budaya Nusantara yang berlokasi pada lereng di bawahnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Materi "Kearifan Lokal sebagai Muatan Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP Untuk Meningkatkan Literasi Budaya yang Adaptif" diputuskan menjadi konten utama bahan ajar/LKPD yang dikembangkan karena kearifan dan khazanah budaya lokal dapat secara efektif menanamkan karakter-karakter baik untuk bekal masa depan siswa. Karakter baik dimaksud misalnya sadar akan pelestarian lingkungan (Lestari et al, 2021), kerukunan (Muhdina, 2015), toleransi (Tualeka Zn, 2011) mitigasi bencana (Maryani & Yani, 2014) dan lain sebagainya. Kekayaan khazanah budaya dan kearifan lokal, kemudian disepakati oleh peserta kegiatan menjadi konten pokok pada LKPD yang akan dikembangkan oleh para guru.…”
Section: Pelatihan Pengembangan Bahan Ajarunclassified