Wonorejo mangrove area is one of the mangrove ecosystems in Surabaya initiated by public awareness which then developed into an area of conservation, education, rehabilitation, and ecotourism. Terbatasnya ekowisata menjadikan kawasan mangrove Wonorejo semakin ramai dikunjungi sehingga perlu strategi pengembangan yang tepat. Limited ecotourism in Surabaya makes this area to be increasingly crowded so that a proper development strategy is needed.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) potensi ekowisata mangrove Wonorejo, 2) strategi pengembangan ekowisata mangrove Wonorejo. The purpose of this research is to know: 1) The potential of Wonorejo mangrove ecotourism, and 2) The development strategy of Wonorejo mangrove ecotourism. Pendekatan dan jenis penelitian bersifat deskriptif dengan menggunakan metode survey.In this research, the approach and type are descriptive with survey method.Sumber data potensi diperoleh dari interview dengan wisatawan dan beberapa pihak yang memahami ekowisata mangrove Wonorejo. The potential data sources were obtained from visitors’ interviews and other parties who acknowledge the ecotourism of Wonorejo mangrove.Indikator yang digunakan untuk mengukur potensi adalah kondisi biofisik, aksesibilitas, sarana prasarana dan aspek penunjang lain. Moreover, the indicators used to measure the potential are biophysical conditions, accessibility, infrastructure, and other supporting aspects. Strategi untuk mengembangkan mangrove Wonorejo menggunakan analisis SWOT.The strategy that is used to develop Wonorejo mangrove is the SWOT analysis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan mangrove Wonorejo mempunyai potensi tinggi dengan total nilai 30. Analisis SWOT berada pada posisi kuadran I, artinya untuk pengembangan kawasan ekowisata mangrove Wonorejo adalah strategi agresif/pertumbuhan. The results showed that Wonorejo mangrove area has a high level of potential with a total value of 30. The SWOT analysis is in quadrant I meaning that for the development of ecotourism area, Wonorejo mangrove has an aggressive/growth strategy. Prioritas strategi dengan menggunakan analisis SWOT adalah peningkatan peran pemerintah terkait daya tarik, pengembangan paket wisata mangrove-non mangrove, peningkatan terkait identitas mangrove, penataan lokasi, peningkatan sumberdaya manusia, dan pengembangan promosi.By using SWOT analysis, the priority of this strategy is to increase the role of government related to tourism attraction, development of mangrove-non-mangrove tourism package, improvement related to mangrove identity, location arrangement, human resource improvement, and promotion development. Pemerintah diharapkan lebih bertanggung jawab dalam mengembangkan ekowisata mangrove Wonorejo dalam segala aspek sehingga dapat meminimalkan permasalahan. The government should be responsible for developing this Wonorejo mangrove ecotourism in all aspects so as to minimize the problem.
Kekayaan alam Indonesia harus dijaga keberadaannya sebagai sumber kehidupan manusia. Tetapi saat ini banyak terjadi kerusakan lingkungan hidup di Indonesia akibat ulah manusia. Lingkungan hidup yang memberikan penghidupan justru menjadi ancaman untuk masyarakat karena kerusakannya. Beberapa kelompok masyarakat daerah ada yang terus berupaya menjaga lingkungan hidup mereka, salah satunya melalui kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak kearifan lokal Ruwat Petirtaan Jolotundo pada kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, observasi partisipasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Seloliman Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto. Penelitian dilaksanakan selama 6 bulan, diawali dari persiapan, studi pendahuluan, wawancara, observasi serta mengikuti kegiatan Ruwat, hingga pengolahan dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ruwat Petirtaan Jolotundo memberikan dampak yang baik terhadap kelestarian sumber air, flora dan fauna di kawasan Jolotundo. Sumber air sangat terjaga kuantitas dan kualitasnya, tumbuhan pinus, mahoni, sengon, jati dan fauna seperti kera,anjing liar, dan babi hutan (celeng) dengan mudah dapat ditemukan. Ruwat Jolotundo mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Kearifan lokal ini harus dijaga dan diturunkan kepada anak cucu sebagai penerus bangsa agar lingkungan kita tetap terjaga. Penelitian ini dapat dikembangkan pada tema urgensi Ruwat atau kearifan lokal sebagai alternatif menjaga lingkungan hidup.
Sustainable tourism village is one of the government's programs in an effort to explore the potential of the village, empower the local community's economy and preserve the village environment. Eduwisata Lontar Sewu is a relatively new tourist attraction but attracts many visitors so it needs to be evaluated. The purpose of this study was to determine the quality of environmental resources in Lontar Sewu Eduwisata. The population is all managers. Data collection techniques with documentation, interviews, observations and measurements. Data analysis technique using scoring. The results showed that the quality of natural resources scored 7 (good category). While the quality of social resources obtained a score of 7 (medium category). So the quality of environmental resources gets a score of 14 (medium category).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.