Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh burnout dan work life balance terhadap turnover intention. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dan asosiatif dengan cara kuantitatif. Teknik pengambilam sampel didalam penelitian ini memakai Teknik sampling jenuh, sampel yang dipilih dalam penelitian ini yaitu sebanyak 63 orang karyawan Sparks Forest Adventure. Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu teknik analisis korelasi ganda, analisis koefisien determinasi, analisis regresi linear berganda, uji signifikan parsial (uji-T) dan uji signifikan simultan (Uji-F). Berdasarkan hasil dari uji koefisien korelasi ganda didapatkan nilai R sebesar 0,743 artinya bahwa ada hubungan yang kuat antara burnout dan work life balance terhadap turnover intention di Sparks Forest Adventure. Hasil uji koefisien determinasi didapatkan dari perolehan nilai (R Square) yaitu sebesar 0,553 artinya hubungan antara burnout dan work life balance terhadap turnover intention di Sparks Forest Adventure terdapat hubungan sebesar 55,3% dan 44,7% dipengaruhi variabel lain. Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa Burnout dan Work Life Balance berpengaruh signifikan terhadap Turnover Intention pada sparks forest adventure sukabumi.