Keragaman Jenis Tanaman Obat Tradisional yang dimanfaatkan oleh Battra di Desa Sepang Kabupaten mempawah

Pagea, Andesta Chimin; Yusro, Fathul; Mariani, Yeni

doi:10.32672/jse.v7i4.4817

Cited by 8 publications

(16 citation statements)

References 4 publications

(4 reference statements)

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…The rhizomes of plants from the Zingiberaceae family can produce essential oils (Batubara and Suparto, 2021), including those plants. The villagers of Sepang village use turmeric, galangal, and ginger not only as cooking spices but also as medicinal plants (Pagea et al, 2022).…”

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

An Introduction to the Local Plants as Source of Essential Oils for The Sepang Village Community, Mempawah Regency, West Kalimantan

Yusro,

Mariani,

Yanti

2023

ABDIMAS

View full text Add to dashboard Cite

Essential oils are chemical components obtained from plants, are volatile, and give off a distinctive aroma. Essential oils are various products from the perfume industry, soaps, medicines, and cleaning products. Various types of plants produce essential oils. Sepang Village, Mempawah sub-district, West Kalimantan, is one of the villages with the potential for essential oil-producing plants. This community service activity aims to explore the types of essential oil-producing plants planted by the people of Sepang village and increase public knowledge about essential oils and their use. Service activities are carried out through two stages: exploration of essential oil-producing plants and conveying this information to the village community. Based on the exploration results, it was found that the community planted 16 species of plants producing essential oils for cooking spices and medicinal plants. The Sepang village community was very enthusiastic about receiving information, and their knowledge about essential plants and their utilization increased through this activity.

show abstract

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

An Introduction to the Local Plants as Source of Essential Oils for The Sepang Village Community, Mempawah Regency, West Kalimantan

Yusro,

Mariani,

Yanti

2023

ABDIMAS

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Pengetahuan battra dalam pengobatan tradisional di beberapa wilayah di Kalimantan Barat sangat beragam. Hal ini terlihat dari beberapa hasil penelitian sebelumnya, seperti pada battra di Desa Antan Rayan yang menggunakan tumbuhan obat sebanyak 86 jenis [2], di Desa Sotok 69 jenis [3], di Desa Sepang 46 jenis [4], di Desa Kebong dan Merpak 59 jenis [5], di Desa Masbangun 24 jenis [6] dan battra di Desa Tembesuk yang berasal dari suku Dayak Mahap dan Suku Melayu yang menggunakan 80 jenis tumbuhan obat [7].…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Hasil penelitian menunjukkan bahwa battra suku Melayu di Desa Samustida menggunakan 61 jenis tanaman obat yang ada di pekarangan rumah mereka (Tabel 1). Jumlah tanaman obat yang mereka gunakan lebih banyak jika dibandingkan dengan battra di desa Sepang yang menggunakan 46 jenis tanaman obat [4], di desa Kebong dan Merpak 59 jenis [5], dan di desa Masbangun 24 jenis [6]. Tingginya penggunaan jenis tanaman obat pekarangan oleh battra dikarenakan masih banyaknya orang-orang yang berobat ke p-ISSN : 2528-3561 e-ISSN : 2541-1934 mereka, dan untuk mengantisipasi kemudahan dalam mendapatkan bahan baku obat maka battra menanam tanaman obat tersebut ataupun membiarkan tanaman tertentu tumbuh liar di pekarangan rumah mereka.…”

Section: Hasil Dan Pembahasan 31 Jenis-jenis Tumbuhan Pekarangan Yang...unclassified

See 1 more Smart Citation

Pemanfaatan Tanaman Pekarangan Sebagai Bahan Obat Tradisional Oleh Battra Suku Melayu di Desa Samustida Kabupaten Sambas

Loresa

Yusro

Mariani

2023

JSE

View full text Add to dashboard Cite

The forest provides various medicinal plants, but many plants that come from the forest have been cultivated in the yard to make it easier to take the plants when you want to use them. This research aims to study the types of garden plants used for medicine by the Battra of the Malay tribe in the Samustida village, Sambas Regency. This research was carried out in Samustida village, Teluk Keramat District, Sambas Regency. This research uses the survey method by interviewing the battra, where the battra is determined with the purposive sampling technique. The research results show that the Battra of the Malay tribe in Samustida Village uses 61 medicinal plants in their home grounds, with the highest plant family using Zingiberaceae (8 species). The parts of the plant that are used the most are the leaves (41%) by boiling (28.86%) and drinking (43%).

show abstract

“…Organ yang paling banyak digunakan yaitu daun (69,6%), rimpang (22,4%), Akar (4%) dan buah (4%). Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian [11]…”

Section: Organ Tumbuhan Yang Digunakan Sebagai Obatunclassified

Pemanfaatan Tumbuhan sebagai Obat oleh Masyarakat di Desa Lor-Lor, Kepulauan Aru, Provinsi Maluku

Hastuti¹,

Alang²,

Adriani³

2023

spibio

View full text Add to dashboard Cite

Indonesia merupakan negara dengan tingkat keragaman tumbuhan yang sangat tinggi. Terdapat sekitar kurang lebih 40.000 spesies tumbuhan obat yang dilaporkan berada di Indonesia. Namun seiring dengan perkembangan zaman pengetahuan mengenai penggunaan tanaman sebagai tumbuhan obat ikut berkurang. Pengetahuan ini hanya diketahui terbatas pada para orang tua yang masih mempraktikkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan jenis tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat Desa Lor-Lor, Kepulauan Aru, Provinsi Maluku sebagai tumbuhan obat, mengetahui organ tumbuhan yang digunakan serta cara pengolahan dan jenis penyakit yang dapat diobati. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan masyarakat yang masih mempraktikkan pengobatan dengan menggunakan tumbuhan sebagai obat. Analisis data dilakukan membuat tabulasi dalam bentuk tabel dan dianalisis secara deskriptif. Identifikasi tumbuhan dilakukan dengan mencocokkan jenis tumbuhan dengan referensi baik dari buku seperti buku flora, Taksonomi Tumbuhan obat maupun sumber-sumber lain yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 23 spesies tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat desa Lor-lor untuk mengobati penyakit. Organ yang digunakan dalam mengobati penyakit yaitu daun, rimpang, akar dan buah. Cara pengolahan obat yaitu direbus, diparut dibakar, ditumbuk, diremas dikunyah dan dioles.

show abstract

Keragaman Jenis Tanaman Obat Tradisional yang dimanfaatkan oleh Battra di Desa Sepang Kabupaten mempawah

Cited by 8 publications

References 4 publications

An Introduction to the Local Plants as Source of Essential Oils for The Sepang Village Community, Mempawah Regency, West Kalimantan

An Introduction to the Local Plants as Source of Essential Oils for The Sepang Village Community, Mempawah Regency, West Kalimantan

Pemanfaatan Tanaman Pekarangan Sebagai Bahan Obat Tradisional Oleh Battra Suku Melayu di Desa Samustida Kabupaten Sambas

Pemanfaatan Tumbuhan sebagai Obat oleh Masyarakat di Desa Lor-Lor, Kepulauan Aru, Provinsi Maluku

Contact Info

Product

Resources

About