2021
DOI: 10.35967/njip.v20i2.219
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kesenjangan Angka Partisipasi Pemilih

Abstract: Penelitian ini bertujuan menjelaskan kondisi kesenjangan angka partisipasi pemilih di antara Pilkada Riau 2018 dan Pemilu 2019 di Riau. Pada Pilkada Provinsi Riau tahun 2018, tingkat partisipasi pemilih relatif rendah. Berbeda dengan pada Pemilu di Riau tahun 2019, partisipasi pemilih relatif tinggi dan berbeda secara signifikan. Pertanyaannya adalah faktor apa yang menjadi penyebab kesenjangan angka partisipasi pemilih tersebut? Pertanyaan menjadi menarik, karena kenyataannya dua momentum pemilihan yang berbe… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 6 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…However, social media has the potential to be a means of dialogue and public control over government policies. Therefore, the Papua local government needs to improve the mechanism for drafting public policies to be more responsive to the aspirations and needs of the community reflected in social media (Hasanuddin et al, 2021).…”
Section: Michael Rooney Gomarmentioning
confidence: 99%
“…However, social media has the potential to be a means of dialogue and public control over government policies. Therefore, the Papua local government needs to improve the mechanism for drafting public policies to be more responsive to the aspirations and needs of the community reflected in social media (Hasanuddin et al, 2021).…”
Section: Michael Rooney Gomarmentioning
confidence: 99%
“…Kepraktisan mengakses informasi membuat preferensi politik masyarakat dipengaruhi oleh media massa maupun sosial yang diminati masing-masing individu. Media sosial selalu dijadikan arena kampanye maupun branding politik para partai politik maupun kandidat calon (Hasanuddin et al, 2021). Sejak Pemilu 2014 sampai 2019 diselenggarakan, media selalu memegang peran penting dalam mengubah perilaku politik dan meningkatkan partisipasi masyarakat.…”
Section: Disrupsi Sebagai Peluang Partai Politik Baruunclassified