2017
DOI: 10.26618/equilibrium.v3i1.518
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kesetaraan Gender Pegawai Dinas Pertanian

Abstract: Setiap masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan pada dasarnya berhak memperoleh keadilan gender terutama kepada kaum perempuan. Keadilan gender yang dimaksud adalah adanya derajat dan posisi yang setara antara laki-laki dan perempuan di dalam masyarakat untuk melakukan aktivitas diberbagai bidang seperti bidang pekerjaan khususnya. Tujuan penelitian adalah (i) Mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap kesetaraan gender. (ii) Mengetahui mengapa kesetaraan gender di Dinas Pertanian Kabupaten Takalar b… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2018
2018
2021
2021

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Namun mereka tidak selalu menggantungkan hidup. Kaitannya dengan perempuan yang memiliki beban ganda tersebut, Mosser dalam Quraisy & Nawir (2015) menyebutkan bahwa perempuan tidak saja berperan ganda, akan tetapi perempuan memilki triple burden yaitu peran reproduksi, yang berhubungan dengan peran tradisional disektor domestik. Peran produktif yang berhubungan dengan ekonomi disektor publik, dan peran sosial yang pada hal ini dimaksudkan dengan peran di komunitas sosial masyarakat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Namun mereka tidak selalu menggantungkan hidup. Kaitannya dengan perempuan yang memiliki beban ganda tersebut, Mosser dalam Quraisy & Nawir (2015) menyebutkan bahwa perempuan tidak saja berperan ganda, akan tetapi perempuan memilki triple burden yaitu peran reproduksi, yang berhubungan dengan peran tradisional disektor domestik. Peran produktif yang berhubungan dengan ekonomi disektor publik, dan peran sosial yang pada hal ini dimaksudkan dengan peran di komunitas sosial masyarakat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Penyebab utama adalah rendahnya kualitas sumber daya kaum perempuan mengakibatkan ketidakmampuan mereka bersaing dengan kaum laki-laki dalam pembangunan, sehingga posisi penting dalam pemerintahan maupun dunia usaha didominasi oleh kaum laki-laki. Selain itu, kondisi tersebut dapat disebabkan tenaga kerja laki-laki lebih dekat pada sifat ambisius dan kompetitif sehingga memiliki motivasi yang besar dalam meraih target pekerjaan (Quraisy & Nawir, 2015).…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Referring on Quraishi, from its source aspect, marginalization to women could be sourced from government policy, beliefs, religious interpretations, traditions or habits, even science knowledge assumption. 47 In this, interpretation on religious law that is not fair could be found from meaning of divorce that is emphasized on aspect power of the husband, without equipped with aspect responsibility of the divorce use and obligations effect the actual divorce arranged with complete in Islamic law sources. As for law materials that empowers women no known by community because no socialized as it is material law that perpetuates power.…”
Section: Does Not Receive Legal Certainty About Her Status As a Widowmentioning
confidence: 99%