Kinerja Usaha Miro Kecil Menengah Makanan Kabupaten Cianjur Berbasis Komitmen, Kompetensi Dan Motivasi Usaha

Gemina, Dwi; Ginanjar, Ahmad

doi:10.30997/jvs.v5i2.2201

Cited by 5 publications

(5 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Usaha Mikro Kecil Menengah, atau disingkat sebagai UMKM merupakan salah satu bagian yang memberikan kontribusi terbesar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada saat ini, dan menjadi penopang perekonomian negara pada krisis tahun 1998 dan 2008 (Gemina & Ginanjar, 2019). Usaha yang beroperasi di Indonesia merupakan usaha yang memiliki skala mikro hingga menengah dengan bidang usaha yang beragam, dengan jumlah sebanyak 4.127.108 unit usaha mikro dan 253.068 unit usaha kecil pada tahun 2019.…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Apabila pondasi dasar dalam model ini dijalankan secara terus menerus, maka pilar-pilar yang dibentuk dapat mewujudkan tujuan yang ditetapkan. Hasil penentuan model peningkatan kinerja Dira Cakes meliputi faktor keahlian/pengetahuan, keinginan untuk pengembangan usaha, serta penentuan tujuan untuk memenuhi kepuasan individu, sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Gemina & Ginanjar (2019), dimana faktor komitmen, kompetensi, dan motivasi pelaku UMKM mempengaruhi tingkat kinerja secara positif dan signifikan (parsial dan simultan).…”

Section: Model Peningkatan Kinerja Usahaunclassified

See 1 more Smart Citation

Peningkatan Kinerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kluster Makanan Kering di Kabupaten Cianjur

Meisyana¹,

Riady²,

Abigeyl³

et al. 2022

JPMWP

View full text Add to dashboard Cite

Usaha mikro, kecil, dan menengah mempunyai tingkat kontribusi yang tinggi terhadap perekonomian Indonesia, dikarenakan jumlahnya yang tinggi apabila dibandingkan dengan seluruh usaha yang bergerak. Dari seluruh bidang usaha yang ditekuni oleh UMKM, sektor makanan dan minuman mempunyai kontribusi tinggi dengan prospek yang baik, khususnya usaha yang berlokasi di Cianjur. Pandemi corona telah memberikan dampak terhadap UMKM sehingga membutuhkan pendampingan agar usaha dapat bertahan atau berkembang. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan dari satu usaha berskala mikro, serta menciptakan model strategik. Metode yang digunakan adalah metode observasi dan pendampingan terhadap satu usaha kecil. Hasil temuan dari pengabdian ini menunjukkan bahwa aspek manajemen usaha tersebut membutuhkan perkembangan, dengan fokus utama pada aspek internal strategik sebagai faktor pendukung untuk aspek manajemen lainnya. Tujuan akhir program pengabdian ini untuk meningkatkan kinerja usaha serta menciptakan pertumbuhan berkelanjutan, mitra dari usaha perlu mempunyai tujuan dan motivasi untuk emngembangkan seluruh aspek usahanya, dengan model perkembangan yang terdiri dari rancangan aksi, perkembangan kegiatan internal dan eksternal usaha, serta pelatihan sumber daya manusianya.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Section: Model Peningkatan Kinerja Usahaunclassified

Peningkatan Kinerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kluster Makanan Kering di Kabupaten Cianjur

Meisyana¹,

Riady²,

Abigeyl³

et al. 2022

JPMWP

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Kinerja adalalah keinginan seseorang untuk meghasilkan suatu hal yang berkaitan dengan tujuan bisnis yang dijalani (Gemina & Ginanjar, 2019). Kinerja seseorang dalam menjalani usaha dapat membuktikan seberapa mampu seseorang mempertahankan usaha dan meningkatkan usaha.…”

Section: Kinerja Umkmunclassified

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kinerja UMKM di Kabupaten Purworejo

Fachrunnisa¹,

Mustaghfiroh²,

Putri³

2022

MUDIMA

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to determine the effect of personality, human resource competence, use of accounting information, and venture capital on the performance of MSMEs. The population of this study is the owner of MSMEs in Purworejo Regency. The sampling method used is purposive sampling technique. The sample was taken as many as 176 MSMEs in Purworejo Regency. Collecting research data using a questionnaire method distributed online. Data processing using SPSS Statistic version 26 application. Data were analyzed using multiple linear regression analysis. The results showed that personality, human resource competence, use of accounting information, and business capital had a positive influence on the performance of MSMEs. The better the personality and competence of human resources, as well as the use of accounting information will improve the performance of SMEs. In addition, the greater the amount of business capital can also improve the performance of MSMEs.

show abstract

“…Jenis usaha yang stabil dan mampu bertahan pada saat krisis ekonomi di Indonesia tahun 1998 dan krisis ekonomi global tahun 2008 yakni UMKM (Gemina & Ginanjar, 2019). Namun munculnya Pandemi Covid-19 diakhir tahun 2019, memberikan implikasi pada seluruh aspek kehidupan tidak terkecuali pada sektor UMKM yang menjadi penopang perekonomian nasional yang terdampak akibat pandemi Covid-19 mulai dari aspek produksi, nilai dagang, dan juga tenaga kerja yang kehilangan pekerjaannya (Pakpahan, 2020).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Implementasi Program Banpres Produktif Usaha Mikro (Bpum) Untuk Pengembangan Sektor Umkm Di Masa Pandemi Studi Di Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik

Roziah,

Rahaju

2022

Publika

View full text Add to dashboard Cite

Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19 terhadap keberlangsungan UMKM melalui Kementerian Koperasi dan UKM yakni dengan mengeluarkan program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM). Program ini diatur dalam Peraturan Menteri Koperasi dan UKM No 2 Tahun 2021 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah Bagi Pelaku Usaha Mikro Untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional. Pelaksanaan Program BPUM di Kecamatan Dukun terkendala dengan kurangnya sosialisasi serta kurang tepatnya sasaran program yang disebabkan singkatnya waktu pendaftaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi, faktor pendorong serta penghambat dalam pelaksanaan BPUM di Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori implementasi Edwards III yang terdiri dari komunikasi, sumberdaya, struktur birokrasi, dan disposisi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aspek komunikasi sudah berjalan dengan baik. Faktor sumberdaya mulai dari fasilitas, wewenang, informasi dan keahlian pegawai sudah terimplementasi dengan baik. Namun, kuantitas pegawai di Kecamatan Dukun masih kurang mencukupi. Faktor struktur birokrasi sudah tersusun dengan baik sehingga memudahkan untuk berkoordinasi antar pelaksana kebijakan, selain itu SOP yang digunakan sudah lengkap dan jelas. Faktor disposisi sudah terimplementasi dengan baik terlihat dari arahan dan respon pihak Kecamatan Dukun terhadap program BPUM sangat baik. Struktur organisasi dan komunikasi yang terjalin dengan baik merupakan faktor pendukung dalam pelaksanaan BPUM di Kecamatan Dukun. Faktor Penghambat dalam pelaksanaan BPUM adalah singkatnya waktu dalam proses pengajuan calon penerima BPUM dan waktu pencairannya, kurangnya sosialisasi, serta kuantitas pegawai yang masih kurang menjadi penghambat dalam pengimplementasian BPUM.

show abstract

Kinerja Usaha Miro Kecil Menengah Makanan Kabupaten Cianjur Berbasis Komitmen, Kompetensi Dan Motivasi Usaha

Cited by 5 publications

References 0 publications

Peningkatan Kinerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kluster Makanan Kering di Kabupaten Cianjur

Peningkatan Kinerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kluster Makanan Kering di Kabupaten Cianjur

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kinerja UMKM di Kabupaten Purworejo

Implementasi Program Banpres Produktif Usaha Mikro (Bpum) Untuk Pengembangan Sektor Umkm Di Masa Pandemi Studi Di Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik

Contact Info

Product

Resources

About