Kombinasi dan Modifikasi Vigenere Cipher dan Hill Cipher Menggunakan Metode Hybrid Kode Pos, Trigonometri, dan Konversi Suhu Sebagai Pengamanan Pesan

Abstract

Seiring perkembangan teknologi yang lebih modern, internet dan jaringan komunikasi juga berkembang pesat. Dalam berkomunikasi kita saling bertukar pesan. Tetapi pesan tersebut harus bisa terjaga kerahasiaan dan keamanan datanya hingga sampai ke penerima pesan. Untuk menjaga pesan tersebut dapat terkirim dengan aman adalah menggunakan teknik kriptografi sebagai pengamanan pesan. Salah satu teknik kriptografi yang digunakan adalah kriptografi klasik dengan menggunakan kombinasi dan modifikasi vigenere cipher dan hill cipher untuk menyulitkan kriptanalis untuk memecahkan pesan asli. Semakin banyak proses yang diperlukan dan semakin panjang waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan pesan yang telah di enkripsi tersebut artinya semakin aman digunakan untuk merahasiakan pesan. Agar semakin sulit memecahkannya maka menggunakan metode hybrid antara kode pos, trigonometri, dan konversi suhu yang diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java.

Pengamanan Basis Data Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak Menggunakan Algoritma Vigenere Cipher dan Base64

“…Infokes Menggunakan Kriptografi Kombinasi RC4 dan Base64 yang dibuat oleh Irawan Afrianto dan Nurhikmah Taliasih (2020) [6]. Keunggulan dari sistem keamanan basis data yang menggunakan kriptografi kombinasi antara lain tidak mudah dipecahkan oleh kriptanalis karena memiliki tingkat kesulitan yang berlapis untuk mengamankan plaintext [7], hasil dari enkripsi dan dekripsinya juga tidak mengubah isi dari plaintext yang ada, selain itu dengan kriptografi kombinasi kelebihan pada masing-masing algoritma juga ikut dikombinasikan sehingga dapat mengatasi kekurangan masing-masing algoritma. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan sistem basis data di Pusat Pelayanan Terpadu DEF.…”

Enkripsi Pesan Menggunakan Algoritma Linear Congruential Generator (LCG) dan Konversi Kode Morse

“…Kriptografi merupakan penamaan dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata kryptós yang memiliki arti rahasia, dan graphein yang memiliki arti tulisan. Maka dari itu dapat dikatakan secara sederhananya bahwa proses Kriptografi merupakan suatu bidang ilmu atau seni yang mempelajari tentang cara bagaimana merahasiakan sebuah pesan atau tulisan yang berisi data dan informasi secara aman dan rahasia [14] Kriptografi sendiri memiliki dua teknik, yaitu teknik enkripsi dan teknik deskripsi. Teknik enkripsi merupakan proses bagaimana mengubah pesan asli dari suatu data atau informasi (plaintext) menjadi pesan yang susah untuk dibaca (ciphertext), sedangkan teknik deskripsi merupakan kebalikan teknik enkripsi yaitu mengubah pesan yang sulit untuk dibaca (ciphertext) menjadi pesan asli (plaintext).…”

Kombinasi Metode Kriptografi Subsitusi Dalam Pengaman Pesan dan Informasi

“…Kriptografi merupakan suatu ilmu atau seni yang digunakan menjaga kerahasiaan suatu pesan atau informasi dengan cara mengenkripsi atau menyandikan pesan tersebut kedalam bentuk yang lebih sulit untuk dipahami [8] [9]. Pada kriptografi terdapat istilah enkripsi dan dekripsi [10] yang mana enkripsi adalah metode yang digunakan untuk mengubah informasi atau pesan biasa menjadi pesan sandi (yang sulit dipahami). Sedangkan dekripsi adalah kebalikan dari enkripsi yaitu metode yang digunakan untuk mengubah pesan sandi menjadi pesan yang dimengerti [11].…”

“…Vigenere cipher merupakan metode kriptografi yang menggunakan urutan Caesar cipher berdasarkan huruf dalam kata kunci. Meotde Vigenere ini diimplementasikan dalam bentuk tabel persegi yang dapat dilihat pada Gambar 2 [10].…”