Kewajiban utama perpustakaan adalah menyebarkan pengetahuan. Melihat dampak besar yang ditimbulkan COVID-19 pada kesehatan maupun sosial, maka sudah selayaknya perpustakaan secara rutin memberikan pengetahuan tentang pencegahan, aktivitas yang tepat saat lockdown, cara menghindari stress, atau pengumuman penting lainnya tentang perkembangan virus Corona. Website dapat menjadi jembatan penghubung antara perpustakaan dengan kebutuhan pengetahuan masyarakat. Website merupakan representasi dari sebuah perpustakaan yang bersifat maya sebagai penyimpan sekaligus penyebar pengetahuan tentang COVID-19 yang dibutuhkan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan pengetahuan eksplisit tentang COVID-19 pada website perpustakaan melalui analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 perpustakaan yang membagikan pengetahuan tentang COVID-19 melalui website yaitu Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Banten, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Perpusatakaan Badan Standardisasi Nasional dan Perpustakaan Universitas Islam Sultan Agung. Website tersebut mengunggah tema literasi, tips dan trik hidup sehat selama wabah, menikmati waktu, kesehatan psikis, efek COVID-19, tips bepergian, tips bekerja di kantor, informasi kesehatan, serta karakter, penularan dan pencegahan COVID-19. Kesimpulan penelitian ini adalah website dari 4 perpustakaan yang menjadi sampel pada penelitian ini mengunggah pengetahuan tentang COVID-19 dengan berbagai tema seperti literasi corona, kiat hidup sehat fisik dan psikis selama masa pandemi, tips beraktivitas di dalam dan luar rumah yang aman, hingga informasi tentang penularan dan pencegahan virus Corona.