2019
DOI: 10.21776/ub.transformative.2019.005.01.6
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Mahalnya Ongkos Politik dalam Pemilu Serentak Tahun 2019

Abstract: In Indonesia, one of the crucial topics in every general election is about money management in elections. The role and function of money in elections is very important in studies in political science. This issue then brings various consequences for election participants, election organizers, and from the voter side so that the phenomenon of the widespread practice of money politics is also a major issue in the implementation of each election. The amount of money circulating in the 2019 Election has the potenti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…1 Ahmad Sholikin, 'Mahalnya Ongkos Politik Dalam Pemilu Serentak Tahun 2019', Jurnal Transformative, 5.1 (2019 Menyadari kekalahan dalam tubuh parlemen, pemerintahan Jokowi-JK harus mampu berkoalisi dengan partai lain atau membentuk koalisi guna memperkuat suara di parlemen. Dalam dinamika politik yang terjadi beberapa partai politik yang sebelumnya bukan pendukung presiden terpilih pada pagelaran pilpres berbalik arah menjadi pendukung pemerintah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…1 Ahmad Sholikin, 'Mahalnya Ongkos Politik Dalam Pemilu Serentak Tahun 2019', Jurnal Transformative, 5.1 (2019 Menyadari kekalahan dalam tubuh parlemen, pemerintahan Jokowi-JK harus mampu berkoalisi dengan partai lain atau membentuk koalisi guna memperkuat suara di parlemen. Dalam dinamika politik yang terjadi beberapa partai politik yang sebelumnya bukan pendukung presiden terpilih pada pagelaran pilpres berbalik arah menjadi pendukung pemerintah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Persoalan uang ini menjadi isu yang krusial dalam setiap penyelenggaraan pemilu, karena terwujudnya pemilu yang berintegritas salah satunya ditentukan oleh transparansi dan akuntabilitas keuangan pemilu (Norris, 2014). Namun, Sholikin (2019) menyebutkan bahwa dalam pemilu-pemilu yang sudah diselenggarakan di Indonesia belum menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas secara optimal karena regulasi yang terbatas, penegakan regulasi yang lemah, dan masih rendahnya kemauan politik (political will) dari semua pemangku kepentingan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pernyataan Sholikin (2019) ini setidaknya relevan dengan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kinerja atas Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun Anggaran 2019 pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Instansi Terkait Lainnya di Provinsi Bengkulu oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bengkulu. Dimana temuannya, antara lain, pertanggungjawaban keuangan pada Badan Penyelenggara Pemilu (BPP) Ad Hoc belum sepenuhnya tepat jumlah dan peruntukan; pertanggungjawaban honorarium Pokja Tahapan Pemilu dan pembayaran terkait proses pemungutan dan penghitungan suara belum memenuhi akuntabilitas pertanggungjawaban penggunaan anggaran (BPK Bengkulu, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk meningatkan partisipasi politik masyarakat, terlebih dahulu meningkatkan minat atau ketertarikan masyarakat terhadap politik. Sistem pemilihan umum (pemilu) langsung juga membawa konsekuensi mahalnya ongkos politik sehingga pesta demokrasi tersebut dijadikan ajang untuk menggadaikan hak suara yang dimiliki (Badoh & Dahlan, 2010;Sholikin, 2019). Problem ini telah menjadi perhatian pada beberapa studi yang menitikberatkan pada kesadaran politik yang menjadi faktor penentu tingkat partisipasi politik masyarakat (Averus & Alfina, 2020;Usfinit, Suprojo, & Setyawan, 2014;Hendrik, 2011), bahkan kesadaran politik sangat berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat kepada pemerintah (Aydın Çakır & Sekercioglu, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified