2020
DOI: 10.31289/simbollika.v6i2.3993
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Makna Tradisi Peusijeuk dan Peranannya dalam Pola Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat di Kota Langsa

Abstract: The purpose of this research is to understand the meaning of the peusijeuk tradition in heterogeneous societies and its current position, especially in Langsa City. This study will be carried out as a qualitative study with a descriptive type of study. The use of qualitative descriptive methods is considered appropriate in this study, because it reveals the ongoing situation. Through field research, it was found that the peusijuek tradition is one of the Acehnese cultures which is still maintained by the peopl… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Tepung tawar peresmian kendaraan baru dipercaya oleh masyarakat agar terhindar dari hal-hal yang dapat membahayakan, kendaraan lebih mudah digunakan dan agar terhindar dari kecelakaan (Hariadi et al, 2020). Seperti halnya Tepung tawar rumah agar rumah menjadi kediaman yang nyaman sejuk, terhindar dari huru hara dalam keluarga dan dilindungi oleh Allah.…”
Section: Kelompok Spesies Tumbuhan Adat Dun Kayu Ucakunclassified
“…Tepung tawar peresmian kendaraan baru dipercaya oleh masyarakat agar terhindar dari hal-hal yang dapat membahayakan, kendaraan lebih mudah digunakan dan agar terhindar dari kecelakaan (Hariadi et al, 2020). Seperti halnya Tepung tawar rumah agar rumah menjadi kediaman yang nyaman sejuk, terhindar dari huru hara dalam keluarga dan dilindungi oleh Allah.…”
Section: Kelompok Spesies Tumbuhan Adat Dun Kayu Ucakunclassified
“…It is often used not only to symbolize joy but also to decorate venues for circumcision events, weddings, and other celebrations [41,42]. The glutinous and sticky texture of the rice used in lepet illustrates the strength of the bonds of friendship [43,44]. The fine texture of grated coconut represents the subtlety of emotions and manners that Muslims are expected to display during Eid Al-Fitr, while salt embodies the balance necessary for harmonious community relationships.…”
Section: Philosophy Of Lepetmentioning
confidence: 99%
“…Hal tersebut menunjukkan, bahwa proses seseorang menerima budaya yang datang dan dikembangkan dalam suatu masyarakat (lokal process) tidak memakan waktu yang sebentar dan semerta-merta. Menurut Hariadi et al (2020) secara bahasa, tradisi Peusijuek mengandung dua pegertian, yaitu (1) adat kebiasaan turun temurun (dari nenek moyang) yang masih dijalankan di masyarakat, (2) penilaian atau anggapan bahwa cara-cara yang telah ada merupakan yang paling baik dan benar. Sedangkan Peusijuek menurut Riezal et al (2019), secara bahasa berasal dari akar kata sijeuk yang ditambah awalan peu berarti menjadikan sesuatu agar dingin atau mendinginkan.…”
Section: Analisis Dan Intepretasi Dataunclassified