2020
DOI: 10.25026/jsk.v2i4.144
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Manajemen Keluarga Terhadap Penanganan ISPA Berulang Pada Balita di Puskesmas Mangunsari Salatiga

Abstract: There are several factors that can cause ARI, one of which is the ability of the family to handle and prevent ARI. The purpose of this study is to find out and describe how family management in Salatiga is handling recurrent ARI in family members aged under five and respondent characteristics. This study uses a quantitative descriptive method with a cross sectional study design. Respondents involved were families with the criteria of having children under five who had recurrent ARI on average 2-3 times with da… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Penyakit menular ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis pada percikan dahak (Kristini & Hamidah, 2020). ISPA adalah infeksi akut disebabkan virus, jamur dan bakteri yang menyerang organ saluran pernafasan bagian atas dan bawah (Fretes et al, 2019). Usia balita merupakan populasi yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sangat tinggi, yang meningkatkan risiko sesak napas (Entianopa et al, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penyakit menular ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis pada percikan dahak (Kristini & Hamidah, 2020). ISPA adalah infeksi akut disebabkan virus, jamur dan bakteri yang menyerang organ saluran pernafasan bagian atas dan bawah (Fretes et al, 2019). Usia balita merupakan populasi yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sangat tinggi, yang meningkatkan risiko sesak napas (Entianopa et al, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Setelah melewati barrier, umumnya mikroorganisme patogen akan berkolonisasi pada nasofaring dan terjadi respon pertahanan tubuh berupan aktivitas sekresi kelenjar mucus yang melebihi normal. Selanjutnya infeksi mikroorganisme patogen dapat menyebar ke organ saluran pernapasan yang lain seperti paru-paru dengan menginfeksi alveoli (Fretes et al, 2020).…”
Section: Ispaunclassified
“…Menurut World Health Organization (WHO), ISPA adalah penyakit menular mulai dari saluran pernapasan atas atau bawah yang menimbulkan berbagai spektrum penyakit berkisar dari infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan, tergantung pada patogen penyebabnya, faktor pejamu dan faktor lingkungan (World Health Organization, 2007). ISPA berlangsung kurang lebih selama 14 hari (Fretes et al, 2020). Tanda dan gejala penyakit infeksi saluran pernapasan dapat berupa; batuk, kesukaran bernapas, sakit tenggorok, pilek dan demam (Sugiarti, 2015).…”
unclassified