2015
DOI: 10.29238/sanitasi.v7i2.722
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Manfaat Ekstrak Daun Sirih (Piper betle Linn) sebagai Han Sanitizer untuk Menurunkan Angka Kuman

Abstract: Daun sirih (Piper betle Linn) plant contains antiseptic substance that can kill bacteria and fungiand have capacity as antioxidant. Hand sanitizer is hand cleaner without the use of water thatcan block the growth of and even kill bacteria. The purpose of this research was to know the influence of hand sanitizer with Piper betle Linn leaves extract on the reduction of hand microbenumber by conducting a pre-test post-test gorup designed experiment. As the study subject was36 sixth grade students of Pedes 1 Eleme… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Penyakit menular tersebut antara lain diare, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), cacingan, infeksi saluran pencernaan, dan infeksi mata. Menurut informasi dari situs Hand Hygiene Europe menyatakan bahwa manusia memiliki sekitar 2 hingga 10 juta bakteri di antara ujung jari dan siku (Hapsari et al, 2015;Walidah et al, 2014). Selain itu, jumlah normal bakteri pada telapak tangan sebesar 847 CFU/cm2 dan 223 CFU/cm2 pada jari-jari tangan (Costello et al, 2009).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penyakit menular tersebut antara lain diare, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), cacingan, infeksi saluran pencernaan, dan infeksi mata. Menurut informasi dari situs Hand Hygiene Europe menyatakan bahwa manusia memiliki sekitar 2 hingga 10 juta bakteri di antara ujung jari dan siku (Hapsari et al, 2015;Walidah et al, 2014). Selain itu, jumlah normal bakteri pada telapak tangan sebesar 847 CFU/cm2 dan 223 CFU/cm2 pada jari-jari tangan (Costello et al, 2009).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Transfer ipteks pada kegiatan ini adalah teknologi pembuatan hand sanitizer bentuk cair dan teknik penyarian bahan aktif dengan teknik infusa. Teknik infusa merupakan salah satu teknik penyarian bahan aktif pada tanaman dengan perebusan menggunakan air pada suhu 90° C selama 90 menit (Anonim (Badan Pengawas Obat dan Makananan), 2012; Hapsari, Hendrarini, & Muryani, 2015;Sari & Isadiartuti, 2006;Wan Mohd Azizi et al, 2016;Kursia, Lebang, & Nursamsiar, 2016).…”
Section: B Metode Pelaksanaanunclassified
“…Daun sirih juga memiliki aktivitas sebagai antiseptik dalam pembuatan obat kumur terhadap bakteri Staphylococcus aureus (Sundari & Almasyhuri, 2018). Hand sanitizer berbahan daun sirih efektif untuk menurunkan kuman ditangan (Hapsari et al, 2015). Disamping itu sirih merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Desa Wonorejo sehingga masyarakat dapat dengan mudah mendapatkannya dan dapat meningkatkan nilai guna dari tanaman sirih sebagai salah satu bahan dalam pembuatan Hand sanitizer yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.…”
Section: Kebutuhan Pasar Akanunclassified