2016
DOI: 10.23887/jst-undiksha.v5i1.8273
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Media Online Untuk Asesmen Pendidikan Karakter Terpadu

Abstract: Abstrak Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Siswa tidak hanya dituntut menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, namun juga berkarakter sesuai jati diri bangsa. Oleh karena itu, sejak tahun 2011 dicanangkan pendidikan karakter dan dipertegas lagi pada Kurikulum 2013. Pendidikan karakter terintegrasi pada semua bidang studi, baik pembelajaran maupun asesmennya. Berbagai upaya harus dil… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Menurut (Hewson, 2012) penilaian online tersedia melalui jaringan komputer untuk diakses dari berbagai lokasi sesuai dengan kenyamanan responden dan kemungkinan besar akan diselesaikan oleh responden melalui komputer layar, yang telah diprogram untuk mengetahui hasil kinerja siswa sesuai dengan jenis ujian. Sedangkan menurut (Mertasari, 2016) Penggunaan media online, asesmen online dan pemberian umpan balik online oleh guru maupun siswa dapat memberi pemahaman, bertanya atau menyampaikan respon secara ikhlas sesuai kemampuan yang dimiliki oleh siswa, kondisi seperti ini sangat bermanfaat untuk melatih keikhlasan dan kejujuran siswa. (Gikandi et al, 2011) menerangkan bahwa peluang penilaian online untuk meningkatkan interaktivitas dan umpan balik formatif, yang melibatkan siswa dengan pengalaman belajar yang berharga termasuk aktif, kontekstual, interaktif, kolaboratif, aspek multidimensi, reflektif dan mandiri, dengan cara ini, penilaian formatif online dapat mendukung pendidikan untuk memenuhi kebutuhan peserta.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut (Hewson, 2012) penilaian online tersedia melalui jaringan komputer untuk diakses dari berbagai lokasi sesuai dengan kenyamanan responden dan kemungkinan besar akan diselesaikan oleh responden melalui komputer layar, yang telah diprogram untuk mengetahui hasil kinerja siswa sesuai dengan jenis ujian. Sedangkan menurut (Mertasari, 2016) Penggunaan media online, asesmen online dan pemberian umpan balik online oleh guru maupun siswa dapat memberi pemahaman, bertanya atau menyampaikan respon secara ikhlas sesuai kemampuan yang dimiliki oleh siswa, kondisi seperti ini sangat bermanfaat untuk melatih keikhlasan dan kejujuran siswa. (Gikandi et al, 2011) menerangkan bahwa peluang penilaian online untuk meningkatkan interaktivitas dan umpan balik formatif, yang melibatkan siswa dengan pengalaman belajar yang berharga termasuk aktif, kontekstual, interaktif, kolaboratif, aspek multidimensi, reflektif dan mandiri, dengan cara ini, penilaian formatif online dapat mendukung pendidikan untuk memenuhi kebutuhan peserta.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…This is according to the opinion. (Kemendikbud, 2011) in (Mertasari, 2016), found that integrating character education in subjects is not just to strengthen or teach what is right and wrong, but as an effort to get used to good things so that students can behave, behave well. Furthermore (Iqbal et al, 2021), that the learning component teacher who is the captain in the classroom, if the teacher lacks in-depth knowledge to construct learning related to the basics of curriculum, learning, and assessment, it will have an impact on the teacher's failure in the classroom, the teacher is not able to develop learning outcomes, and learning not conducive.…”
Section: Teacher's Rpp Related To the Integration Of Character Valuesmentioning
confidence: 99%
“…Dengan diberlakukannya proses pembelajaran online di masa pandemi sekarang ini, Perubahan mendadak dalam strategi pembelajaran menjadi dinamika tersendiri bagi lembaga-lembaga pendidikan juga para pelaku pendidikan, seperti Kepala sekolah, Guru, siswa maupun para orangtua. (Mertasari, 2016), mengemukakan bahwasannya untuk membuat tolak ukur pencapaian hasil belajar dalam pembelajaran yang sama, berbagai metode/strategi pembelajaran online bisa di jadikan alternatif bagi setiap pendidik dan pembelajar, selain itu hal yang harus di perhatikan ialah bagaimana siswa mampu berpikir secara rasio dan mempunyai perilaku tanggungjawab terhadap apa yang telah ia dapatkan dalam pembelajaran. Berkaitan dengan dinamika pembelajaran online yang meliputi kondisi pembelajaran online, perubahan metode pembelajaran, konsep pembelajaran online, ciri-ciri pembelajaran online dan akhirnya membahas pula mengenai bagaimana hasil dari pembelajaran online di era covid-19 terhadap upaya guru serta orang tua dalam meningkatkan perkembangan kreativitas siswa/anak.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Penelitianunclassified