Mengungkap Penggunaan Diksi Lirik Lagu Tarlingdut Karya Abdul Adjib: Kajian Stilistika

Yulistiana, Esi; Sumarlam, Sumarlam; Satoto, Soediro

doi:10.22219/kembara.v5i1.6400

Cited by 2 publications

(2 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…As it is understood that the research method is a work step in the form of researching, analyzing, and reviewing the research target object to draw a conclusion based on the previous work process. 21 In this study, descriptive qualitative method was used so that the data obtained will be conveyed in the form of words or writing 22 with the aim of revealing, explaining and describing the role of Arabic poetry in creating nahwu rules. Library research method was used in which data is obtained from several books and or scientific works that are relevant to the problem or research focus.…”

Section: Methodsmentioning

confidence: 99%

The Role of Arabic Poetry in Nahwu Rules

Royani¹,

Palaloi²,

Susiawati³

et al. 2022

albayan

View full text Add to dashboard Cite

In the golden era of Islam, poetry as a part of Arabic literature continued to develop and still exists today. Arabic poetry is widely used by nuhats as a source of taking nahwu rules. The purpose of this study is to reveal the role of poetry in taking the nahwu rules that are currently developing. This research employs descriptive qualitative research method. This research is a literature study related to the role of poetry in taking nahwu rules. The research data were analyzed by content analysis method with the aim of describing the content in detail. The results of the study show that sama’ has been one of the arguments/sources in creating rules in nahwu science. Sama’ is divided into three, they are the Qur'an, hadith and the sayings of Arabs in the poetry and prose. The poetry is widely used as hujjah or argument in nahwu rules by the nahwu scholars of various madzhabs, whether used as main arguments or supporting arguments, for which the main arguments are from the Qur'an and Hadith. Meanwhile, according to Arab scholars, literature occupies the third position as the most fluent Arabic language after the language of the Qur'an and Hadith. In addition to adding treasures in the study of Arabic literature, this research is expected to open more attention of Arab scholars to Arabic literary works such as poetry in developing easy nahwu rules. In addition, to add treasures to the study of Arabic literature, this research is expected to open more attention of Arab scholars to Arabic literary works such as poetry in developing easy nahwu rules.

show abstract

Section: Methodsmentioning

confidence: 99%

The Role of Arabic Poetry in Nahwu Rules

Royani¹,

Palaloi²,

Susiawati³

et al. 2022

albayan

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Stilistika adalah sebuah metode interpretasi tekstual karya sastra yang dipandang memiliki keunggulan dalam pemberdayaan Bahasa (Ratna, 2009). Pengkajian stilistika karya sastra dipandang penting karena berbagai bentuk, pola, dan struktur linguistik dalam karya sastra memiliki fungsi tertentu (Yulistiana, Sumarlam, & Satoto, 2019). Stilistika merupakan aspek kajian interdisipliner linguistik dengan prinsip mengeksplorasi dan memanipulasi bahasa, sehingga memberikan efek estetik di dalam puisi (Mukhlis, 2018).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Gaya kebahasaan Rahmat Djoko Pradopo dalam antologi “Geguritan Abang Mbranang”

Setyawan

Saddhono

2021

KEMBARA

View full text Add to dashboard Cite

Geguritan merupakan salah satu karya sastra Jawa yang memiliki keunikan dalam aspek kebahasaan. Hal ini tidak terlepas dari gaya kebahasaan masing-masing pengarang yang berbeda-beda. Hal tersebut menjadi salah satu objek yang menarik untuk dikaji menjadi sebuah penelitian khususnya tentang gaya bahasa dengan pendekatan stilistika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan ciri khas kepengarangan Rahmat Djoko Pradopo dalam antologi Geguritan Abang Mbranang. Pendekatan yang digunakan adalah stilistika, yaitu suatu ilmu yang membahas mengenai gaya bahasa dalam karya sastra. Sumber data penelitian diambil dari teks geguritan dalam antologi Geguritan Abang Mbrang yang berjudul Wis Tuwa, Uluk Salame Srengenge, dan Para Mitrane Wengi. Teknik analisis data menggunakan teknik content analysis dan analisis interaktif. Dari hasil analisis ditemukan bahwa dalam antologi tersebut terdapat penggunaan kata kongkret dan kata konotatif untuk mengungkapkan isi dari masing-masing geguritan. Penggunaan bahasa figuratif juga sangat intens. Dalam antologi tersebut ditemukan penggunaan majas (1) personifikasi, (2) simile, (3) metafora, dan (4) hiperbola. Pengarang juga menggunakan citraan untuk memberikan gambaran nyata kepada pembaca, diantaranya adalah citraan (1) pengelihatan, (2) pendengaran, (3) penciuman, dan (4) gerak. Dari sekian gaya bahasa pengarang, dapat diketahui bahwa penggunaan majas personifikasi dan citraan gerak sangat dominan dalam ciri kepengarangan Rahmat Djoko Pradopo terlihat dalam beberapa karyanya yang termuat di antologi Geguritan Abang Mbranang.

show abstract

Mengungkap Penggunaan Diksi Lirik Lagu Tarlingdut Karya Abdul Adjib: Kajian Stilistika

Cited by 2 publications

References 0 publications

The Role of Arabic Poetry in Nahwu Rules

The Role of Arabic Poetry in Nahwu Rules

Gaya kebahasaan Rahmat Djoko Pradopo dalam antologi “Geguritan Abang Mbranang”

Contact Info

Product

Resources

About