Pembelajaran daring merupakan metode belajar dengan memanfaatkan teknologi yang memungkinkan terjadinya interaksi langsung. Kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran olahraga melalui metode daring dapat meningkatkan sehingga memudahkan tenaga pendidik dan orang tua murid. Termasuk pada pembelajaran Olahraga di Taman Kanak Kanak Harapan Bunda yang dilakukan secara daring. Metode pada penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui link Google Form. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) respon siswa: (a) keluhan secara psikis adalah: bosan 70% dan tidak ada keluhan 30% , (b) pemahaman materi pembelajaran olahraga: 50% mudah mengerti, 50% tidak mengerti, (c) kebermanfaatan pembelajaran olahraga secara fisik: 70% merasakan dan 30% tidak merasakan, (d) Efektivitas pembelajaran: 40% mengatakan efektif dan 60% mengatakan tidak efektif, (2) sarana dan prasarana: (a) jenis koneksi internet yang digunakan siswa: 70% menggunakan kuota dan 30% menggunakan WiFi, (b) kendala selama daring: 60% mengatakan kuota terbatas dan 40% mengatakan jaringan tidak stabil, (c) aplikasi yang mudah digunakan selama daring: 90% mengatakan Whatsapp dan 10% mengatakan zoom meeting, (3) aktivitas siswa: (a) sikap ketika guru menjelaskan materi: 100% memperhatikan, (b) kesiapan mengikuti pembelajaran olahraga secara daring: 80% mengatakan siap dan 20% mengatakan tidak siap, (c) kehadiran: 90% hadir dan 10% tidak hadir. Oleh karena itu, merujuk hasil penelitian dari indikator aktivitas siswa , sikap, kehadiran , dan kesiapan belajar menunjukkan hasil yang tinggi maka, efektivitas pembelajaran olahraga secara daring dapat ditingkatkan melalui sarana prasarana serta penggunaan aplikasi yang mudah digunakan saat proses pembelajaran.