Dengan literasi digital, pembelajaran yang baik dan inovatif dapat diciptakan. Di masa ini, guru dituntut untuk mengembangkan kreativitas pembelajaran dengan menggunaan teknologi digital. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka dapat diidentifikasi beberapa permalahan, sebagai berikut: 1)Bagaimana tingkat kompetensi literasi digital siswa SMA Wijaya Putra Surabaya berdasarkan aspek Internet Searching?; 2)Bagaimana tingkat kompetensi literasi digital siswa SMA Wijaya Putra Surabaya berdasarkan aspek Hypertextual Navigation?; 3)Bagaimana tingkat kompetensi literasi digital siswa SMA Wijaya Putra Surabaya berdasarkan aspek Content Evaluation?; 4) Bagaimana tingkat kompetensi literasi digital siswa SMA Wijaya Putra Surabaya berdasarkan aspek Knowledge Assembly?. Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan tingkat kompetensi literasi digital siswa SMA Wijaya Putra Surabaya yang ditinjau berdasarkan aspek Internet Searching, Hypertextual Navigation, Content Evaluation, dan Knowledge Assembly. Literasi digital adalah suatu bentuk kemampuan untuk mendapatkan, tahu dan memakai sumber yang dari berdasarkan aneka macam asal pada bentuk digital. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dan data yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif atau jenis penelitian ini biasa disebut dengan penelitian kuantitatif deskriptif. metode ini disebut kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kompetensi literasi digital siswa masih berada pada kategori cukup.