2022
DOI: 10.26858/edustudent.v1i3.27170
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Playdough

Abstract: The purpose of this study was to determine the improvement of children's fine motor development through playdough play activities at TKIT Bina Putra Mulia. By using a qualitative approach with the type of research in the form of classroom action research as much as 3 cycles. The subjects in this study were students of TKIT Bina Putra Mulia Purbalingga group A with a total of 12 children. Data collection techniques in the form of observation and documentation. Based on the results of observations obtained data,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…serta dapat digunakan guru untuk memberikan pembelajaran yang efektif dan berkualitas dengan media yang menarik bagi anak sehingga anak tidak mudah bosan. Bermain playdough juga dapat mendukung anak-anak untuk menggunakan dan melatih motorik halusnya dengan menggunakan koordinasi mata dan tangan untuk menciptakan berbagai macam bentuk benda seperti binatang, buah-buahan, dan juga berbagai macam bentuk benda yang lain (Puji Astuti, Syamsiah Djaga, 2022) Pentingnya motorik halus bagi anak usia dini : untuk memacu pertumbuhan dan pengembangan jasmani, rohani dan kesehatan anak; untuk membentuk, membangun dan memperkuat tubuh anak; untuk melatih ketrampilan/ketangkasan gerak dan berfikir anak; untuk meningkatkan perkembangan emosional anak; untuk meningkatkan perkembangan sosial anak; untuk menumbuhkan perasaan menyenangi dan memahami manfaat kesehatan.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…serta dapat digunakan guru untuk memberikan pembelajaran yang efektif dan berkualitas dengan media yang menarik bagi anak sehingga anak tidak mudah bosan. Bermain playdough juga dapat mendukung anak-anak untuk menggunakan dan melatih motorik halusnya dengan menggunakan koordinasi mata dan tangan untuk menciptakan berbagai macam bentuk benda seperti binatang, buah-buahan, dan juga berbagai macam bentuk benda yang lain (Puji Astuti, Syamsiah Djaga, 2022) Pentingnya motorik halus bagi anak usia dini : untuk memacu pertumbuhan dan pengembangan jasmani, rohani dan kesehatan anak; untuk membentuk, membangun dan memperkuat tubuh anak; untuk melatih ketrampilan/ketangkasan gerak dan berfikir anak; untuk meningkatkan perkembangan emosional anak; untuk meningkatkan perkembangan sosial anak; untuk menumbuhkan perasaan menyenangi dan memahami manfaat kesehatan.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Sebelumnya guru telah memberikan contoh cara bermain media Playdough kepada anak agar mempermudah anak dalam melakukannya, karena didalam kegiatan pladok ini terdapat berbagai macam warna dan bentuk yang menarik dan memudahkan anak lebih cepat memahaminya.Guru bukan hanya mempersiapkan media Playdough atau bahan yang menarik kepada anak serta memberikan arahan dan contoh kepada anak, akan tetapi guru juga harus memberikan contoh cara bermain menggunakan media Playdough dengan benar anak pada saat melakukan kegiatan bermain secara individu agar perkembangan motorik halus anak di taman kanak kanak berkembang sengat baik semua, karena secara individual kemampuan yang dimiliki anak berbeda-beda. Hal ini sejalan dengan pendapat Hansen, Kirstine, apabila salah satu bentuk nyata untuk melihat perbedaan anak adalah dengan memeriksa hasil pencapaian anak karena tingkat pencapaian anak berbeda-beda sesuai kemampuan anak(Puji Astuti, Syamsiah Djaga, 2022).Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak yang diberi perlakuan dengan permainan playdough lebih baik dari pada kemampuan motorik halus tanpa diberi perlakuan dengan permainan dengan media Playdough yaitu dengan metode konvensional. Hal ini mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh bermain playdough terhadap kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di Tk Khadijah 8 Kabupaten Banyuwangi Dalam pendidikan anak usia dini salah satu aspek yang perlu dikembangkan yaitu kreativitas, karena dengan dikembangkannya kreativitas seorang anak akan memperoleh pengalaman-pengalan dalam menciptakan sesuatu, berimajinasi serta memperoleh hal yang baru, berarti dan bermanfaat.Seorang anak dapat dikatakan kreatif ialah jika ia telah memenuhi syarat fluency dan flexibility dalam menemukan pemecahan atas sebuah permasalahan.…”
unclassified
“…Berdasarkan sifatnya, empat keterampilan berbahasa tersebut diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu reseptif dan produktif. Bahasa reseptif merupakan keterampilan berbahasa dengan cara membaca dan mendengarkan informasi (Astuti and Amri, 2021). aspek reseptif yaitu kemampuan bahasa yang bersifat memperoleh atau menerima bahasa (Irmayani, 2020).…”
Section: Model Pembelajaran Reseptif-produktif Dalam Bahasa Dan Sastr...unclassified