2020
DOI: 10.13005/bpj/2062
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus among Clinical Isolates in Indonesia: A Systematic Review

Abstract: BACKGROUND: The high infection of methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) accompanied by increased resistance to many groups of antibiotics is a major concern in the field of infection. This study aims to evaluate the prevalence of MRSA isolates and antimicrobial susceptibility to MRSA isolates in Indonesia. METHODS: We did searches in Pubmed, Proquest, DOAJ, GARUDA, and google scholar for studies published in 2006-2020. Study in Indonesian (Bahasa) and English with the keywords "methicillin-resista… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 24 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Prevalensi kejadian MRSA di Malaysia meningkat menjadi 44,1% pada tahun 2007. Berdasarkan pengamatan sistematis yang dilakukan oleh Syahniar, et al (2020), prevalensi infeksi MRSA di Indonesia sekitar 0,3% -52% dengan prevalensi tertinggi ditemukan di Jakarta mencapai 47% dan prevalensi terendah dilaporkan di Semarang sebesar 0.3%. Lebih lanjut, data yang merujuk pada kasus MRSA di Aceh berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Zinatul (2019) pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, dilaporkan sebanyak 133 isolat (51%) dari 259 isolat adalah kasus infeksi MRSA (6)(7)(8) .…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Prevalensi kejadian MRSA di Malaysia meningkat menjadi 44,1% pada tahun 2007. Berdasarkan pengamatan sistematis yang dilakukan oleh Syahniar, et al (2020), prevalensi infeksi MRSA di Indonesia sekitar 0,3% -52% dengan prevalensi tertinggi ditemukan di Jakarta mencapai 47% dan prevalensi terendah dilaporkan di Semarang sebesar 0.3%. Lebih lanjut, data yang merujuk pada kasus MRSA di Aceh berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Zinatul (2019) pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, dilaporkan sebanyak 133 isolat (51%) dari 259 isolat adalah kasus infeksi MRSA (6)(7)(8) .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian yang dilakukan oleh Khatib, et al (2016) menjelaskan bahwa bakteremia yang disebabkan oleh MRSA berhubungan erat dengan luaran hasil perawatan yang buruk dibandingkan bakteremia yang disebabkan bakteri MSSA. Pada penelitian tersebut dijelaskan bahwa penggunaan antibiotik yang tidak tepat pada kasus bakteremia yang disebabkan oleh bakteri MRSA memiliki luaran hasil perawatan berupa mortalitas sebesar 25,2% hingga 35% dengan rerata lama perawatan di rumah sakit (length of stay) selama 16 sampai 20 hari perawatan, tergantung pada jenis antibiotik yang dipilih (3)(4)(5)(6)(7)(8)(9) . Hamdy, et al (2017) juga melaporkan hasil penelitianya terhadap hasil perawatan pasien dengan bakteremia akibat MRSA, yang menyimpulkan bahwa hasil perawatan dengan pemberian antibiotik pada pasien bakteremia umumnya dapat dinilai setelah hari perawatan ke tujuh dan tetap dalam pemantauan hingga hari ke tiga puluh karena beresiko mengalami sequele atau kekambuhan setelah dosis antibiotik diturunkan (10) .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…2 The systematic review study that we have done has found the prevalence of MRSA 0.3%-52% from various clinical isolates in Indonesia. 5 The results of a meta-analysis study found that infants who were colonized with MRSA were approximately five times more likely to develop MRSA infection than infants who were not colonized. 4 In recent decades, the prevalence of infections caused by MRSA has increased among healthy people, especially children.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Increasing antimicrobial resistance reduces drug efficacy and makes treating patients complicated and expensive [7], which results in prolonged illness and increased mortality [8], [9]. The problem that often occurs is when patients do not comply with the rules of taking medication so that resistance occurs.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%