This study aims to describe the planning and implementation of integrated thematic learning with a contextual approach in Banda Aceh 16 Primary Schools. Integrated thematic learning with a contextual approach is learning that contains some content in a theme that is connected with the real situation of students in real life everyday. This research is a classroom action research in which the sample used was all students of class VI B who participated in learning on theme 1 and theme 2. Data were collected by observing techniques and providing learning outcomes tests. The test is carried out three times, namely at the initial or pre-action stage and at the end of each cycle I and cycle II. The results obtained showed that there was an increase in each cycle which showed better results in every action. The completeness of students at the initial stage only reached 31% with an average value of students at 65.76. The results obtained increased in the first cycle, namely the completeness of students reached 87.87% with an average value of students at 76.48. The results obtained in the second cycle also increased, namely the completeness of students reached 100% with an average value of students at 88.36. The implementation of integrated thematic learning with a contextual approach at Banda Aceh 16 Elementary School has shown the characteristics of appropriate thematic learning that can increase the enthusiasm of students while participating in the learning process both inside and outside the classroom.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan dan pelaksanaanpembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan kontekstual di Sekolah Dasar Negeri 16 Banda Aceh. Pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan kontekstual adalah pembelajaran yang memuat beberapa muatan dalam suatu tema yang dihubungkan dengan situasi nyata peserta didik dalam kehidupan nyata sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas di mana sampel yang digunakan adalah seluruh peserta didik kelas VI B yang mengikuti pembelajaran pada tema 1 dan tema 2.Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan pemberian tes hasil belajar. Pemberian tes dilaksanakan sebanyak tiga kali, yaitu pada tahap awal atau tahap pra tindakan dan pada akhir dari masing-masing siklus I dan siklus II. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan terdapat peningkatan pada setiap siklus yang menunjukkan hasil yang lebih baik pada setiap tindakan. Ketuntasan peserta didik pada tahap awal hanya mencapai 31% dengan nilai rata-rata peserta didik sebesar 65,76. Hasil yang diperoleh mengalami peningkatan pada siklus I yaitu ketuntasan peserta didik mencapai 87,87% dengan nilai rata-rata peserta didik sebesar 76,48. Hasil yang diperoleh pada siklus II juga mengalami peningkatan, yaitu ketuntasan peserta didik mencapai 100% dengan nilai rata-rata peserta didik sebesar 88,36. Pelaksanaan pembelajaran tematik terpadudengan pendekatan kontekstual di Sekolah Dasar Negeri 16 Banda Aceh sudah menunjukkan karakteristik pembelajaran tematik yang sesuai yaitu dapat meningkatkan antusiasme peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran baik yang dilakukan di dalam ruangan kelas, maupun di luar ruangan kelas.
Kata Kunci: Pembelajaran Tematik, Pendekatan Kontekstual