This research was conducted to improve learning result and creativity of third grade students of SD NegeriSidorejoLor 01 Salatiga in the third semester in Theme 6 Subtema 2 and 3 by applying the Learning Based Learning (PjBL) model. This study is a classroom action research (PTK) consisting of two cycles. Each cycle consists of two meetings, each of which consists of action planning, action implementation, observation and reflection and 1 evaluation meeting. Data obtained in this study were obtained from observation, document study, test. Data analysis technique used is descriptive quantitative and qualitative. The results showed that the application of learning model of Project Based Learning (PjBL) can improve student learning outcomes and creativity of third grstudents at SD NegeriSidorejoLor 01 Salatiga. At the pre cycle cycle percentage of student learning 46% and then increased in the first cycle as much as 72% and increased again to 92% in cycle II. While the creativity of students in the pre cycle of 29% increased to 51% in the first cycle of meeting 2 and increased to 90% in the second cycle of meeting 2.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar setelah menerapkan model Discovery Learning pada pembelajaran tematik di kelas VA SD Negeri Cebongan 02 Salatiga semester II tahun pelajaran 2018/ 2019. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VA sebanyak 22 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dengan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data tentang keaktifan siswa dan hasil belajar siswa dengan metode observasi dan tes, kemudian data yang didapatkan dianalisis secara deskriptif. Pada pra siklus presentase hasil belajar siswa yang mengalami ketuntasan hanya sebesar 27,27%, kemudian meningkat menjadi 59,09% pada siklus I dan meningkat kembali menjadi 86,36% pada siklus II. Sedangkan untuk keaktifan dari pra siklus presentase siswa yang termasuk dalam kriteria aktif sebesar 22,73%, kemudian meningkat menjadi 54,55% di siklus I dan meningkat kembali menjadi 81,82 di siklus II. Peningkatan tersebut terjadi karena guru telah menerapkan model pembelajaran sesuai sintaknya dan dapat memancing siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran sehingga siswa dapat memahami materi secara leluasa. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model discovery learning dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik
Penilitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada siswa kelas V SD Negeri Gendongan 03 Salatiga 2018/2019. Penelitian ini merupakan jenis penelitian PTK yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan menggunakan model spiral oleh C. Kemmis dan MC. Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Gendongan 03 Salatiga dengan jumlah 37 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode deskriftif komparatif dengan membandingkan hasil dari pra siklus sampai siklus II. Pada pra siklus persentase motivasi belajar siswa terdapat 44% dalam kategori sedang, sebanyak 56% dalam kategori rendah, kemudian secara bertahap meningkat menjadi 30% dalam kategori tinggi, 54% dalam kategori sedang, dan 16% dalam kategori rendah pada siklus I. Sedangkan pada siklus II meningkat sebanyak 83% dalam kategori tinggi, 11% dalam kategori sedang dan 5% dalam kategori rendah. Meningkatnya motivasi siswa dalam belajar juga berdampak pada hasil belajar siswa, dimana pada pra siklus memperoleh persentase 40%, dan meningkat secara bertahap dengan persentase 62% pada siklus I, sedangkan untuk siklus II meningkat dengan persentase sebanyak 81%. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model Project Based Learning mampu membantu siswa dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada mata pelajaran IPA. Kata kunci: motivasi, hasil belajar, Project Based Learning
This study aims to: 1) develop syntax of instructional contextual integrated thematic design models to improve the meaningful learning of elementary students; 2) describe an validity models; and 3) describe the level of effectiveness of the model. This R&D research consists of a preliminary study, model designing and developing to be validated by experts, the model testing. The preliminary field testing involved 4 teachers and 57 elementary students participants. The main field testing involved 8 teachers and 94 students. The research instrument are questionnaires and test. This research findings are: 1) the model steps includes: a) setting a theme; b) adding sub-themes; c) the analysis of SKL, KI, KD and making indicators; d) the making of nets of sub-themes; e) developing syllabus; f) developing RPP; g) compiling a fragment of the teacher's book; and h) developing fragments of student books; 2) the model validity level is in the very high category (86%), the syllabus and lesson plans and the material are in the high category (69.8%; 69%); and 3) the meaningfulness of student learning has increased, namely in the preliminary field test increased from 49.49 in pretest to 69.44 in post-test, and in the broad field test, the value increased greater than 47.98 to 70.43. The statistical test using the t-test ensures that the increase is significant, because the probability value (0.00) is smaller than the value of α = 0.05.
Penilitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada siswa kelas V SD Negeri Gendongan 03 Salatiga 2018/2019. Penelitian ini merupakan jenis penelitian PTK yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan menggunakan model spiral oleh C. Kemmis dan MC. Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Gendongan 03 Salatiga dengan jumlah 37 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode deskriftif komparatif dengan membandingkan hasil dari pra siklus sampai siklus II. Pada pra siklus persentase motivasi belajar siswa terdapat 44% dalam kategori sedang, sebanyak 56% dalam kategori rendah, kemudian secara bertahap meningkat menjadi 30% dalam kategori tinggi, 54% dalam kategori sedang, dan 16% dalam kategori rendah pada siklus I. Sedangkan pada siklus II meningkat sebanyak 83% dalam kategori tinggi, 11% dalam kategori sedang dan 5% dalam kategori rendah. Meningkatnya motivasi siswa dalam belajar juga berdampak pada hasil belajar siswa, dimana pada pra siklus memperoleh persentase 40%, dan meningkat secara bertahap dengan persentase 62% pada siklus I, sedangkan untuk siklus II meningkat dengan persentase sebanyak 81%. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model Project Based Learning mampu membantu siswa dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada mata pelajaran IPA. Kata kunci: motivasi, hasil belajar, Project Based Learning
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.