Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 27 Jakarta pada kelas X Semester Genap Program Keahlian TKKR dan bertujuan untuk meningkatgkan hasil belajar siswa agar dapat mencapai nialai rata-rata standar yang telah ditetapkan sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan yang di dalamnya terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data hasil belajar siswa dikumpulkan melalui lembar observasi aktivitas belajar siswa dan penilaian aspek pengetahuan siswa menggunakan tes. Data yang telah dikumpulkan tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning dalam pembelajaran sejarah dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun hasil yang dicapai dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah : 1). Pada aspek sikap pada siklus 1 semua siswa sudah mencapai kategori baik sedangkan pada siklus 2, kategori amat baik diraih oleh 22 siswa dan kategori baik dicapai oleh 12 siswa. Jadi aspek sikap sudah mencapai tuntas pada siklus 1. 2) Aspek pengetahuan, pada siklus 1 mencapai ketuntasan 97% dengan nilai rata-rata 81 Sedangkan pada siklus 2 baru mencapai ketuntasan 100% dengan nilai rata-rata 85. Dan 3) Aspek keterampilan, pada siklus 1 mencapai ketuntasan 97% dengan nilai rata-rata 77. Sedangkan pada siklus 2 telah mencapai ketuntasan 100% dengan nilai rata-rata 82. Berdasarkan data penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan model Pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X. Program Keahlian TKKR SMK Negeri 27 Jakarta dengan baik.