Nilai Kepentingan Budaya Keanekaragamaan Jenis Sayuran Indegenous Dalam Kehidupan Masyarakat di Kampung Sire Distrik Mare Timur Kabupaten Maybrat Papua Barat

Abstract

Sayuran indigenous adalah sayuran asli suatu daerah di Indonesia yang berasal dari daerah atau ekosistem tertentu. Sayuran indigenous merupakan salah satu sumberdaya hayati yang kaya manfaat dan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sayuran alternative. Studi ini menggunakan metode deskriptif dengan telaah informasi dan dokumentasi dari masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara terhadap masyarakat melalui Focus Group Disscusion (FGD) dan observasi lapangan. Jenis jenis sayuran indegenous yang penting dalam kehidupan budaya masyarakat di Kampung Sire Distrik Mare Timur Kabupaten Maybrat ditemukan sebanyak 10 (sepuluh) jenis antara lain Melinjo, Rebung, Paku, Pakis, Kecipir, Labu, Buah merah, Jamur, Gohi dan Gedi. Nilai penting sayuran indegenous berdasarkan nilai manfaat tertinggi ada pada jenis Melinjo (1,34), Paku (1,2) dan Gohi (1,2). Ini membuktikan bahwa jenis sayuran indegenous ketiga jenis tersebut sangan bermanfaat bagi kehidpan masyarakat di Kampung Sire sebagai pangan sayuran alternatif. Nilai Kepentingan Budaya (Index of Cultural Significanse / ICS) jenis sayuran indegenous yang teringgi ada pada jenis Melinjo yakni dengan nilai ICS sebesar 96, sehingga dapat dijelaskan bahwa jenis sayuran indegenous Melinjo tersebut memiliki nilai kepentingan budaya yang tinggi dalam hal nilai intensitas dan nilai eklusifitas bagi kehidupan masyarakat di Kampung Sire.

Ethnobotany of Plants as Traditional Food Additives by the Community in Sitellu Tali Urang Jehe Sub-District Pakpak Bharat District

“…Based on the ICS analysis results, Maholida Village and Tanjung Mulia Village found plant species with values ranging from high, medium, low, and very low. According to Maruapey et al (2022), the ICS is a quantitative ethnobotanical analysis result that shows the importance and value of each beneficial plant species based on the community's needs. The ICS calculation result figures indicate the level of importance of each beneficial plant species for the community.…”

“…This indicates that the plants found in both villages are continuously used in daily life. According to Maruapey et al (2022), the more needs for plant use, the greater the importance of the plant.…”

Ethnobotany of Rubiaceae Family Plants Used As Traditional Medicine in Tanjung Gusta Village Sunggal District, Deli Serdang Regency

“…According to Maruapey et al (2022) stated that the higher the utility value of a plant, the greater the plant's importance, but this does not apply to every culture and tribe because each culture has different knowledge. The use value of plant species diversity in the traditional knowledge of local communities is influenced by cultural level, environmental conditions, cultural transformation, technological intervention and interactions between communities.…”