2020
DOI: 10.46495/sdjt.v8i2.53
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pandangan Rasul Paulus tentang Jembatan Pengantar Injil. Kajian Misiologi terhadap I Korintus 9:1-23

Abstract: Tugas bermisi merupakan tanggungjawab yang diembankan oleh Tuhan Yesus Kristus kepada seluruh orang Kristen. Pemikiran yang mendasari ide ini diambil dari 1 Korintus 9:1-23. Rasul Paulus memberikan beberapa prinsip dan pendekatan mengenai jembatan yang dapat dipakai oleh orang Kristen dalam melakukan tugas misi kepada setiap orang. Setiap orang merupakan prioritas kepada Injil dan setiap komunitas memiliki jembatan kepada Injil.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
9

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
9
Order By: Relevance
“…Untuk itu tugas memberitakan Injil adalah sebuah tindakan yang harus dan siap dikerjakan sebagai bagian dari nilai kekristenan, sebab hal itu tidak dapat ditawar lagi bagi setiap orang yang percaya dan mengikut Yesus, terutama gembala yaitu orang yang mengaku dirinya pemimpin dalam umat Kristiani, karena seperti Rasul Paulus berkata: "agar aku mendapat bagian dalam Injil, adalah sebuah tujuan bersama yang ingin dicapai seluruh orang Kristen, bukan hanya orang-orang tertentu saja (Damarwanti, 2020). Dari penegasan tersebut menjadi indikator bahwa peran gembala sebagai pribadi yang percaya kepada Tuhan haruslah merupakan pribadi yang memiliki tingkat kerohanian yang lebih dari jemaat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk itu tugas memberitakan Injil adalah sebuah tindakan yang harus dan siap dikerjakan sebagai bagian dari nilai kekristenan, sebab hal itu tidak dapat ditawar lagi bagi setiap orang yang percaya dan mengikut Yesus, terutama gembala yaitu orang yang mengaku dirinya pemimpin dalam umat Kristiani, karena seperti Rasul Paulus berkata: "agar aku mendapat bagian dalam Injil, adalah sebuah tujuan bersama yang ingin dicapai seluruh orang Kristen, bukan hanya orang-orang tertentu saja (Damarwanti, 2020). Dari penegasan tersebut menjadi indikator bahwa peran gembala sebagai pribadi yang percaya kepada Tuhan haruslah merupakan pribadi yang memiliki tingkat kerohanian yang lebih dari jemaat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…yang dilakukan dengan penuh tanggung dan dedikasi kepada Yesus Kristus. 61 Untuk itu orang Kristen hendaklah tetap bersemangat untuk memberitakan Injil guna memenangkan jiwa bagi Yesus Kristus yang dikerjakan oleh Roh Kudus menjadi kekuatan untuk terus antusias dalam aktivitas penginjilan. 62 Untuk pergi kepada bangsa-bangsa dimana Allah menempatkan para pekerjanya sesuai market place dengan tujuan untuk memberitakan Injil Kristus.…”
Section: Memperdengarkan Dan Memberitakan Injilunclassified
“…Dimana Paulus menjadi rasul bagi bangsa-bangsa lain dan terbukti banyak jemaat didirikan serta banyak orang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi. Semua ini bukti bahwa Yesus mengasihi semua manusia (Damarwanti, 2020), dan Yesus peduli kepada manusia (Rusli & Arifianto, 2021). Kisah Para Rasul 2:21, "Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan."…”
Section: Keyakinan Keselamatan Merupakan Dasar Penginjilanunclassified