2018
DOI: 10.29408/goldenage.v2i02.1023
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelaksanaan Joyfull Learning Berbasis Permainan Tradisional Sasak Untuk Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Selain itu, dengan kecakapan literasi yang baik, seseorang dapat menggunakan dan mengomunikasikan informasi tertentu untuk mengatasi adanya persoalan. Ilhami & Khaironi (2018) menjelaskan bahwa literasi merupakan melek huruf, artinya budaya baca tulis atau sama maknanya dengan literacy dalam bahasa Inggris. Keberhasilan pada abad 21 menuntut penguasaan terhadap pengetahuan dan keterampilan kritis sebagai literasi informasi.…”
Section: ) Penguasaan Terhadap Budaya Multiliterasi a Literasiunclassified
“…Selain itu, dengan kecakapan literasi yang baik, seseorang dapat menggunakan dan mengomunikasikan informasi tertentu untuk mengatasi adanya persoalan. Ilhami & Khaironi (2018) menjelaskan bahwa literasi merupakan melek huruf, artinya budaya baca tulis atau sama maknanya dengan literacy dalam bahasa Inggris. Keberhasilan pada abad 21 menuntut penguasaan terhadap pengetahuan dan keterampilan kritis sebagai literasi informasi.…”
Section: ) Penguasaan Terhadap Budaya Multiliterasi a Literasiunclassified
“…Pendidikan merupakan tindakan yang dilakukan secara sadar melalui proses belajar dalam mencapai tujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam segi moral agama, pengetahuan, dan juga keterampilan. Dalam konteks anak usia dini metode ceramah yang dilakukan saat proses belajar mengajar belum tepat diterapkan sebab perbedaan mendasar serta karakteristik anak yang memiliki daya konsentrasi yang pendek (Ilhami & Khaironi, 2018) Proses belajar anak usia dini dilakukan sesuai dengan prinsip belajar melui bermain. Pendidikan anak usia dini memiliki tujuan yaitu memfasilitasi tumbuh kembang anak melalui desain pembelajaran yang di integrasikan kedalam permainan yang mereka lakukan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Permainan tradisonal merupakan permainan yang dimainkan oleh anak-anak zaman dahulu tanpa menggunakan alat modern seperti yang digunakan oleh anak-anak saat sekarang ini (Ilhami & Khaironi, 2018). Sebagaimana yang disampaikan oleh Agustina & Hafidz (2018) bahwa melalui permainan tradisonal akan memudahkan anak untuk memahami pembelajaran apa yang diberikan oleh gurunya.…”
Section: Pendahuluanunclassified