Abstrak: Sarjana teknik sipil yang merupakan produk perguruan tinggi dituntut agar mampu bersaing saat memasuki dunia kerja, mengingat jumlah lulusan tidak selalu berbanding lurus dengan kebutuhan. Untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa teknik sipil Unika Santu Paulus Ruteng, dosen pengampu mata kuliah pengukuran dan pemetaan melaksanakan pendampingan pengukuran menggunakan GPS lokasi praktikum lapangan Program Studi Agronomi dan Peternakan Unika Santu Paulus Ruteng di Watu Alo Kabupaten Manggarai sekaligus melakukan uji kompetensi nonsertifikasi bagi 20 orang mahasiswa, dengan tujuan menambah jumlah mahasiswa teknik sipil yang kompeten di bidang pengukuran dan pemetaan lahan sesuai peruntukannya. Metode yang dipergunakan adalah pelatihan pengukuran menggunakan GPS, pelaksanaan PkM, laporan dan persetujuan hasil pemetaan lahan, dan penilaian peserta PkM, dengan indikator: berhasil, jika nilai rata-rata ≥ 70, dan jika < 70 dinyatakan tidak berhasil. Dari 20 orang peserta/mitra PkM, 15 dinyatakan berhasil, sedangkan 5 orang tidak berhasil, sehingga tujuan PkM tercapai karena berhasil menambah 15 orang mahasiswa teknik sipil kompeten nonsertifikasi pada bidang pengukuran dan pemetaan dari kondisi sebelumnya.Abstract: Bachelor of civil engineering which is a university product is required to be able to compete when entering the world of construction work. To increase the competence of civil engineering students, lecturer in the measurement and mapping course carry out measurement assistance using GPS field practicum locations in Watu Alo, Manggarai Regency for 20 students, with the aim of increasing the number of civil engineering students who are competent in the field of measuring and mapping job. The method used is GPS measurement training, PkM implementation, reports and approval of land mapping results, and PkM participant assessments, with indicators: successful, if the average value is ≥ 70, and if < 70 it is declared unsuccessful. The 20 PkM participants/partners, 15 were declared successful, while 5 people were not successful, so the PkM goal was achieved because it succeeded in adding 15 non-certified competent civil engineering students in the field of measurement and mapping job from the previous condition of zero.