Mahasiswa sebagai calon konselor harus dapat membantu klien atau orang mengurangi masalah dan muncul dari krisis untuk memberikan konseling traumatik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman konseling traumatik kepada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) dalam membantu klien krisis. Dalam penelitian dengan jenis kuantitatif eksperimen dengan menggunakan one group pre-test and post-test design, sampel penelitian berjumlah 120 mahasiswa BKI serta dianalisis dengan T-Test. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: Mean: -8,133. Nilai Negatif: Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman mahasiswa BKI tentang konseling traumatic dengan rata-rata adalah 0,861%, sehingga berdasarkan hasil Paired Samples Test, mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) memiliki pemahaman materi konseling traumatik yang lebih baik.