Kampung Tangguh Nusantara (KTN) merupakan program pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di era new normal. Keberhasilan mewujudkan KTN memerlukan peranan berbagai pihak salah satunya peran masyarakat yang cerdas. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun indikator dan mengkaji potensi masyarakat cerdas dalam mendukung KTN. Metode analisis deskriptif kualitatif digunakan dalam menyusun indikator dan deskriptif kuantitatif digunakan untuk menghitung potensi masyarakat cerdas Covid-19 (MCC-19). Terdapat empat dimensi dan enam belas indikator MCC-19, meliputi: Pertama, dimensi Kesehatan dan Keamanan dengan indikator jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19, keamanan lingkungan, akses fasilitas kesehatan, kesadaran dan kebersihan lingkungan. Kedua, dimensi sosial dan ekonomi dengan indikator tingkat toleransi penduduk, respon terhadap suspek Covid-19, kemandirian ekonomi, dan akses logistik. Ketiga dimensi partisipasi dan transparansi yang terdiri dari indikator tingkat partisipasi dalam program KTN, keterbukaan informasi, ketersediaan layanan pengaduan berbasis digital, dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan. Keempat dimensi, pemberdayaan dan kapasitas dengan indikator akses terhadap sarana pendidikan, akses telekomunikasi, pelatihan dan pengembangan masyarakat, serta kemampuan adaptasi dan inovasi dalam menghadapi pandemi. Secara keseluruhan, masyarakat Kelurahan Pinang Jaya memiliki potensi masyarakat cerdas dalam mendukung Kampung Tangguh Nusantara di Kelurahan Pinang Jaya. Kelurahan Pinang Jaya unggul pada dimensi sosial ekonomi dan dimensi partisipasi dan transparansi.